Batusangkar - Keberadaan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Fadhilah dapat mengangkat nama baik daerah bila mampu menekan angka kematian ibu dan anak.
Hal ini diungkapkan oleh Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma saat syukuran atas kenaikan status RSIA Fadhilah setelah memperoleh izin resmi operasional dari Kementerian Kesehatan RI Rabu (31/8) di Koto Baranjak - Lima Kaum.
Wabup Zuldafri Darma mengharapkan keberadaan RSIA Fadhila dapat melayani kesehatan masyarakat secara profesional.
Di samping itu kata Wabup, keberadaan rumah sakit tersebut hendaknya juga turut memacu peningkatan kesehatan masyarakat khususnya membantu dalam proses persalinan ibu melahirkan. Wabup mengapresiasi RSIA Fadhila yang telah naik status setelah memperoleh izin resmi operasional dari Kementerian Kesehatan RI di mana sudah berdiri sejak 1995.
Sementara, Dirut RSIA Fadhila dr. Yogi Syofyan, Sp.OG mengatakan bahwa keberadaan RSIA tersebut turut menunjang pelayanan kesehatan kepada masyarakat khususnya yang berada di Tanah Datar.
"Sejak dua tahun terakhir kita telah kantongi izin sementara dan saat ini alhamdulillah izin tetap operasional sudah dikantongi dari Kementerian Kesehatan. Kami akan terus berupaya memberikan pelayanan prima kepada pasien," katanya.
Yogi menyebut di RSIA Fadhila saat ini terdapat dua orang Dokter Spesialis, dua orang Dokter Bedah, Dokter Umum, perawat yang keseluruhannya berjumlah 33 orang dan dilengkapi 33 tempat tidur dengan kelas VIP, kelas 1 hingga kelas 3 serta didukung dengan keberadaan dua ruang operasi, dua ruang bersalin serta apotik dan Instalasi Gawat Darurat 24 jam.
Kepala Dinas Kesehatan Tanah Datar dr. Desmawarita menyebutkan, izin mendirikan dan operasional rumah sakit berjangka selama lima tahun sekali.”Setelah lima tahun pihak rumah sakit diwajibkan melakukan registrasi ulang dan akan disurvey kelayakan dari rumah sakit tersebut,” ucap Desmawarita.
Desmawarita mengharapkan, dengan keberadaan RSIA Fadhilah turut membantu pelayanan kesehatan bagi warga Tanah Datar terutama bagi Ibu dan Anak. (put/eri)