Notification

×

Iklan

Iklan

Butuh Ambulance ? Puskesmas Kebun Sikolos Siap Layani 24 Jam

19 Oktober 2016 | 21:32 WIB Last Updated 2016-12-14T08:40:21Z



Padangpanjang- Dalam layanan medis kegawatdaruratan, keberadaan mobil ambulance memang memegang peranan yang sangat penting. Kesiapsiagaan dan kecekatan petugas operator mobil ambulance mampu menyelamatkan nyawa pasien dan mengurangi cedera tambahan pada korban bencana atau kecelakaan.

Adanya polemik mengenai sebuah mobil ambulance   milik DKK yang pengadaan nya dari tahun 2007 dengan dana DAK , langsung direspon positif oleh Epipoli Yunedi, SKM  , Kepala Puskesmas Kebun Sikolos.

Epipoli menyampaikan bahwa jajarannya siap melayani masyarakat yang membutuhkan ambulance, khususnya untuk layanan di sekitar Kota Padangpanjang.

“Kita juga siap dihubungi masyarakat 24 jam dalam melayani  publik, seperti halnya Sopir Ambulance Yasrizal Basa lakukan selama ini. Sebagai informasi kepada masyarakat, ambulan yang ada di Puskesmas Kebun Sikolos siap melayani masyarakat Padangpanjang yang membutuhkan layanan ambulance,” sebut Epipoli Rabu ( 19/10).

Kebijakan yang dilakukan oleh Kepala Puskesmas Kebun Sikolos itu juga mendapat dukungan dari Ketua LPM Kampung Manggis Heri Gusman. Dimana, pria yang akrab disapa Mak Andi itu, juga sangat menyayangkan kebijakan yang diambil oleh Kepala DKK setempat dengan melarang operasional mobil ambulance DKK.
“Kalau tidak bisa lagi melayani masyarakat, lebih baik mobil itu diganti saja mereknya dengan merek mobil angkutan umum, kalau perlu dipungut biaya juga sehingga memberikan pemasukan bagi daerah. Selama ini, kami juga sudah biasa berurusan dengan Yasrizal Basa yang biasa melayani masyarakat 24 jam, itupun gratis,” sebut Mak Andi.

Mak Andi juga meminta kepada pimpinan dari Kepala DKK, untuk meninjau ulang kebijakan yang diambil oleh yang bersangkutan. Kalau perlu, kepala DKK diberikan peringatan atau teguran atas sikapnya yang mengecewakan masyarakat, khususnya yang berada di Kelurahan Kampung Manggis. 
( Putra-Budi )



IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update