Riza Falepi Membuka Secara Resmi Bagodang |
Helat Payakumbuh Baralek Godang (Bagodang) II/2016, resmi dimulai, setelah dibuka Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi, ditandai dengan pemukulan bedug oleh walikota, Ketua DPRD H. YB. Parmato Alam dan Kajari Hasbi, SH, di pentas utama Medan nan Bapaneh Taman Wisata Ngalau Indah, Rabu (19/10). Puluhan pelajar dari SMAN 2 mampu memberi warna, menyemarakkan pembukaan Payakumbuh Bagodang dengan pagelaran tarian opening.
Payakumbuh Bagodang, even budaya dalam bentuk Pekan Seni Kota Batiah dan pameran industri kerajinan itu, pembukaannya tampak semarak dan meriah, melibatkan 10 nagari dari lima kecamatan se-Kota Payakumbuh. Pembukaan pameran, ditandai dengan pengguntingan pita oleh Walikota Riza Falepi, berlangsung hingga 22 Oktober mendatang.
Turut hadir pada pembukaan Bagodang tersebut Asisten 2 Setdako Amriul Dt. Karayiang, Ketua GOW Ny. Rasyidah Suwandel, Ketua LKAAM W. Dt. Paduko Basa Marajo, dan Ketua Bundo Kanduang Nila Misna.
Pembukaan Payakumbuh Bagodang, terasa istimewa, ketika bundo kanduang dan ninik mamak dari 10 kerapatan adat nagari, melakukan arak-arakan membawa dulang berisikan makanan bersama 48 TP-PKK kelurahan, bertemakan maanta dan mananti dulang marapulai. Untuk selanjutnya, dulang disajikan kepada warga dan petinggi kota ini, anggota DPRD, Forkopimda, pimpinan SKPD dan elemen masyarakat lainnya, di depan pelaminan. Makan bajamba dalam satu atap di Medan nan Bapaneh itu, cerminan keakraban pemko bersama masyarakatnya.
“Saya beri apresiasi buat Pemko Payakumbuh di bawah pimpinan H. Riza Falepi ini, dalam menggelar iven Payakumbuh Bagodang ini. Tampak, tak ada perbedaan antara masyarakatnya dengan pemko. Semuanya, berbaur dalam acara makan bajamba,” sebut Ketua DPRD Dt. Parmato Alam yang datang menghadiri pembukaan Bagodang itu.
Ketua Dekranasda Payakumbuh Dr. Hj. Henny Riza Falepi, selaku ketua panitia penyelenggara, menyampaikan sejumlah gelar acara seni budaya dan lomba-lomba yang akan ditampilkan dalam Payakumbuh Bagodang, memperebutkan total hadiah Rp30 juta, selain trofi dan piagam penghargaan.
Di antara kegiatan yang digelar, lomba paket pagelaran (gabungan seni budaya dan religi serta kesenian kreasi), lomba rancang busana muslimah tenun, festival tari randai dan lagu pop. Melibatkan pelajar, umum dan SKPD. Pameran industri kerajinan yang diikuti 200 stand dari berbagai UMKM, diproyeksikan, sebagai ajang promosi industri ke tengah masyarakat.
Walikota Payakumbuh Riza Falepi menyebutkan iven Bagodang ini sudah masuk kalender tahunan propinsi Sumatera Barat dan besar kemungkinan akan masuk kalender tahunan nasional dan internasional. Dikatakan Riza, pemerintah propinsi dan pemerintah pusat sudah melihat Bagodang sebagai sebuah iven yang harus ditonton dan patut dikembangkan, serta berpeluang dijadikan sebagai iven nasional atau bahkan internasional.
“Orang luar, Pemerintahan propinsi, kementerian pariwisata, mengatakan iven ini patut ditonton, dikembangkan. Jangan sampai kita tidak melihat potensi kita dan membiarkan kesempatan hilang begitu saja”, ucap Riza.
Kalau sudah menjadi iven nasional atau internasional, lanjut Riza, anggaran akan lebih besar, promosinya akan lebih gencar dan pengunjung yang datang juga akan lebih banyak, baik lokal, nasional, bahkan mancanegara. “Maka dari itu mari kita sukseskan acara ini sehingga bisa menjadi kebanggaan bagi kita bersama”, tutup Riza.
Budi