Donor darah dengan Slogan Give the gift of life: donate blood adalah sebuah amal kebaikan yang tidak ternilai harganya. Pentingnya nilai mendonorkan darah pada orang yang membutuhkan, donor darah membantu orang hidup lebih lama dan produktif.
Ironisnya, sekarang kesadaran orang untuk donor darah nyatanya masih cukup rendah. Kepala Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Padangpanjang, Irelisofa,SH, mengatakan ada beberapa hal yang membuat orang enggan donor darah. Mulai dari tidak tahu lokasi mendonor, takut sakit atau tertular infeksi, tak punya waktu, menunggu lama, hingga petugas yang kurang ramah. Donor darah sangatlah bermanfaat untuk penerima dan si pendonor itu sendiri.
Mendonorkan darah dapat merangsang sumsum tulang belakang untuk memproduksi sel baru. Donor darah mengambil darah yang lama untuk diganti sel baru atau regenerasi sel darah.
Dari berbagai litetatur menyatakan Donor darah menjaga kadar zat besi dalam tubuh agar tetap normal. "Kalau zat besi berlebihan maka hasil akhir radikal bebas (sifatnya karsinogenik). Kondisi ini dapat berpotensi menjadi kanker," kata Irelisofa yang lebih akrab di panggil Topan ini.
Bagi yang rutin mendonorkan darah boleh bersuka cita. Pasalnya, donor darah dapat memicu metabolisme agar aliran darah tetap lancar. Sehingga tak ada lagi penyumbatan darah pada pembuluh darah.
Sejarah Singkat Donor Darah
Awalnya, manfaat donor darah diketahui berkat penelitian ilmiah Karl Landsteiner, seorang ilmuwan austria yang hidup pada awal abad ke -20. Landsteiner merupakan tokoh penting yang menetapkan dasar klasifikasi modern penggolongan darah manusia. Atas penemuannya, transfusi darah dapat dilakukan secara aman dan tidak sembarangan.
Sejarah mencatat, aksi donor darah pertama kali dilakukan tim British Red Cross pada 1921 yang sukarela mengajukan diri dan membuat layanan darah pertama. Beberapa tahun kemudian. aksi tersebut dilakukan dalam skala lebih besar hasil kerjasama Amerika Serikat dan Inggris berupa pendirian bank darah pertama pada tahun 1937. Kala itu, tindakan yang dilakukan dua negara besar ini dianggap tepat karena tak lama berselang pecah perang dunia kedua.
22 Manfaat Donor Darah Bagi Kesehatan
Pada dasarnya anda tidak perlu ragu untuk menjadi pendonor darah, Apalagi bila mempunyai tubuh yang sehat. Menyumbangkan darah bukan berarti kekuatan tubuh jadi menurun. Justru sebaliknya anda akan menuai manfaat kesehatan, terutama jika kian rutin melakukannya. Proses mendonor pun tidak memakan waktu lama. Secara garis besar dan berlaku sama di seluruh dunia, ada empat langkah cepat dalam mendonor yaitu pengisian sejarhah medis, tes fisik cepat, donor dan pemberian makanan ringan. Biasanya proses donor sendiri hanya menghabiskan sekitar 10-12 menit.
Untuk anda yang masih belum tahu manfaat dari mendonorkan darah, ada dua puluh dua manfaat yang bisa anda peroleh dari kegiatan mendonorkan darah, yaitu:
1. Anda menjadi lebih peduli pada sesama
2. Memperpanjang hidup orang lain
3. Membantu hidup orang lain
4. Dengan sekantung darah anda dapat menyelamatkan tiga jiwa ( Ibu Hamil, anak yang dikandungnya, dan Anda sendiri)
5. Membantu menurunkan berat badan
6. Membantu membakar kalori
7. Anda bisa deteksi dini risiko terhadap kesehatan anda
8. Anda melindungi jantung anda
9. Mencegah stroke
10. Mengatur kontrol kesehatan
11. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sel darah merah
12. Meningkatkan kapasitas paru-paru dan ginjal
13. Meningkatkan kesehatan psikologis
14. Membantu sirkulasi darah
15. Memaksimalkan darah dalam paru-paru
16. Menurunkan zat besi dalam darah
17. Memperbaharui sel darah baru
18. Mencegah risiko kesehatan
19. Mencegah penyakit langka
20. Menghilangkan kaku di pundak
21. Mengalahkan kelebihan zat besi
22. Mengetahui lebih lanjut tentang tipe darah individual.
Jadi, tunggu apalagi ? Ayo segera kunjungi Unit Transfusi Darah terdekat bisa di Rumah Sakit Pemerintah atau di Palang Merah Indonesia ( PMI ).
Orang bijak , Suka Mendonorkan Darahnya
(Irelisofa)
Referensi: Makalah Ricky Kurniawan
Referensi: Makalah Ricky Kurniawan