Bukittinggi - Tiga unit mobil antar jemput milik Yayasan Pendidikan Islam Al-Ishlah Bukittinggi terbakar sekitar pukul 24.30 WIB di dalam garasi lingkungan sekolah di Jalan Mr A Saad RW 04 Bantodarano Kelurahan Campago Guguk Bulek Kecamatan Mandiangin Koto Selayan Kota Bukittinggi-Sumbar, Sabtu 1 Oktober 2016.
Kebakaran ini menghanguskan 1 rumah penjaga sekolah yang berisi 5 orang penghuni dalam rumah tersebut. Tidak ada korban jiwa , dan saat ini korban ditampung pada salah satu ruang kelas di Sekolah tersebut.
Diperkirakan kerugian yang diderita akibat kebakaran ini sekitar 800 juta rupiah.
Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka akibat kejadian ini, namun ketiga mobil itu tidak bisa difungsikan untuk menjemput dan mengantar anak-anak sekolah. “Kobaran api juga menghanguskan tiga unit mobil dan satu bangunan rumah penjaga sekolah, ” menurut penyampaian Salehan Taga.
Salah seorang saksi menambahkan, warga sekitar yang terbangun juga ikut berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun api baru bisa dijinakkan setelah armada pemadam kebakaran dari Kota Bukittinggi tiba di lokasi kejadian. Bahkan armada dari Kabupaten Agam, Kota Payakumbuh serta dari Kota Padangpanjang tiba di lokasi kejadian untuk membantu proses pemadaman api. Belum diketahui apa penyebab kobaran api ini.
Tempat Cuci Karpet Terbakar
Siang ini juga telah terjadi kebakaran ( 1/10/2016) pukul 09.00 WIB yang menghabiskan 1 unit pencucian karpet di wilayah Anak Air jalan by pass Bukittinggi. Diberitakan tidak ada korban jiwa , dan kerugian yang diderita diperkirakan 150 juta rupiah. Tim Tagana Bukittinggi telah diturunkan di kedua lokasi dengan kekuatan 8 personil. ( Budi/ putra)