Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat fokus membangun empat destinasi wisata tahun depan, guna percepatan pengembangan pawisata daerah itu.
Wakil Bupati Solok Selatan Abdul Rahman menyebutkan sektor pariwisata merupakan salah satu prioritas pengembangan ekonomi daerah, mengingat potensi alam dan budaya setempat yang amat besar.
“Kami prioritaskan pengembangan pariwisata. Di tahap awal ini perbaikan sejumlah destinasi,” katanya, Kamis (27/10/2016).
Dia mengatakan pemda Solsel mengalokasikan anggaran untuk pembenahan empat destinasi tahun depan. Sejumlah objek wisata itu antara lain, Kawasan Seribu Rumah Gadang dan Hot Waterboom yang dialokasikan masing-masing Rp10 miliar.
Dua objek lainnya adalah air terjun Tangsi Ampek dan Camintoran yang dialokasikan masing-masing sebesar Rp5 miliar.
Selain objek wisata tersebut, pemda mengalokasikan anggaran untuk pembenahan kawasan Aia Manyuruak sebesar Rp1,5 miliar hingga Rp2 miliar untuk danau buatan.
Pengembangan destinasi wisata juga dilakukan dengan perbaikan sarana penunjang seperti akses jalan yang memadai untuk ke lokasi wisata.
Wabup Abdul Rahman juga mendorong pengembangan objek wisata baru Aia Manyuruak yang selama ini belum dikembangkan.
“Kalau mengandalkan destinasi berupa goa dan air yang masuk ke dalamnya, maka hanya kalangan tertentu saja yang datang. Kita ingin ini dikembangkan jadi kawasan wisata keluarga yang bisa dinikmati semua kalangan,” ujarnya.
Dia mengungkapkan di sekitar kawasan Aia Manyuruak juga ada lahan kosong yang bisa dikembangkan menjadi kawasan outbond dan camping ground yang akan menjadi daya tarik bagi wisatawan.
Pemda Solok Selatan menyatakan komitmen pengembangan kawasan wisata, sesuai prioritas Pemprov Sumbar yang menjadikan sektor pariwisata sebagai prioritas utama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
