 |
Walikota Padang Panjang, Sumatera Barat, H. Hendri Arnis menerima Anugerah Tokoh Inspiratif Sumsel 2016 di The Pistop Cafe & Resto, Kota Palembang, Sumatera Selatan, Jumat, (7/10).
Hadir mendampingi Hendri Arnis, Sekda Padang Panjang Edwar Juliartha, Ketua TP PKK Ny. Hj. Maria Veronika Hendri Arnis, Asisten Ekbang Yas Edizarwin, Ketua Dharmawanita Ny. Hj. Renny Edwar Juliartha.
Anugerah ini diberikan LSM Lintas Politika yang bermotokan Sukses Meraih Sukses bersamaan dengan Gelar Budaya Bangga Sumatera Selatan.
Tokoh yang menerima anugerah ini, adalah mereka dipandang punya andil pemikiran untuk mengembangkan pembangunan Provinsi Sumatera Selatan. Mereka berasal dari berbagai latar belakang. Ada yang dari pejabat, swastawan dan dosen Perguruan Tinggi.
Direktur Lintas Politika Kemas Khoirul Mukhlis menjelaskan, penobatan tokoh inspirasi sebagai reward kepada kepala daerah, tokoh masyarakat untuk memberikan inspirasi bagi masyarakat Sumsel dalam meraih kesuksesan dari berbagai profesi.
“Kita berharap dengan adanya reward ini akan menjadi inspirasi bagi semua orang dalam memberikan kontribusi langsung dalam pembagunaan dan kesejahteraan masyarakat yang nyata,” kata Muklis.
Lebih jauh kata Muklis, penobatan tokoh inspirasi ditetapkan setelah dilakukan seleksi dari ratusan tokoh yang diusulkan masyarakat. Selanjutnya, Tim Lintas Politika melakukan verifikasi faktual, juga menerima dukungan melalui layanan pesan singkat (SMS).
“Dari ratusan tokoh itu, kemudian dipilih menjadi 30 nama dan diseleksi lagi hingga 10 tokoh inspirasi,” jelasnya.
Khusus untuk Hendri Arnis, Mukhlis mengatakan, Hendri punya perhatian terhadap Sumsel sejak dulu. Dijelaskan, sebelum jadi walikota Hendri seorang swastawan yang pernah tinggal di Palembang dan punya istri orang Sumsel.
Sementara itu, Hendri Arnis menyambut baik anugerah yang diberikan kepadanya. "Ini merupakan suatu penghormatan bagi saya. Saya punya istri berasal dari Sumatera Selatan. Saya merasa lebih terinspirasi juga untuk lebih memberikan sumbangsih untuk membangun daerah saya dan negara ini," katanya. (***)
