Perantau Tanah Datar Provinsi Sumatera Utara silaturrahmi sekaligus pengukuhan kepengurusan, pengukuhan ini dilakukan untuk memperkuat tali persaudaraan sesama warga Tanah Datar dan mendata seluruh warga Tanah Datar di Sumatera Utara. Acara yang dilaksanakan Jumat (14/10) di Rumah Gadang BM 3 Sumut tersebut berlangsung meriah dengan penampilan tari daerah dan mars Tanah Datar.
Ketua panitia Patrionis, dalam laporannya sampaikan, bahwa ini merupakan pelantikan pengurus IKLTD Sumatera Utara yang pertama, dengan harapan membangun rantau ibarat membangun kampung halaman, harapan kepada Pemprov Sumut mohon perhatian, dan bimbingan terhadap ikatan keluarga tanah datar di Sumatera Utara ini, imbuhnya.
Sudah 70 tahun keberadaan keluarga tanah datar disini, baru 10 tahun terakhir ini bangkit dan diadakan pertemuan-pertemuan dan mendata keluarga tanah datar sampai ketingkat RT/RW dan Alhamdulillah sudah terdata sebanyak 5.000 KK, dan hal ini akan terus diupayakan mendata, jelasnya.
Terpilih sebagai ketua umum H. M. Yunan Sirhan, sekretaris umum Rafdinal, S.Sos, MAI dan Bendahara Umum H. Yudiasta Afrizal, SE periode 2016-2021.
Ketua umum terpilih H. M. Yusnan Sirhan dalam pidato pertamanya sampaikan bahwa dengan berdirinya IKLTD yang sebelumnya sudah berdiri di kabupaten/kota di Sumatera Utara ini diharapkan terjalinnya hubungan silaturrahmi yang kokoh. Hampir 10 tahun ikatan keluarga ini fakum, dan dengan ini kita bertekat untuk mengembangkan organisasi ini agar lebih kokoh dan terarah, pungkasnya.
Dari 14 kecamatan warga Tanah Datar di Sumatera Utara ini, belum seluruhnya terpantau, dan baru sekitar 10 ribu warga yang terdata, jelasnya.
Kepada pengurus yang sudah dibentuk, hari ini, agar kita bekerja demi kepentingan bersama dan jalin hubungan silaturrahmi. Semoga organisasi ini menjadi contoh bagi organisasi lain, harap Yusnan.
Tak lupa Yusnan ucapkan terima kasih atas dukungan, dan kepercayaan yang telah diberikan, untuk memimpin organisasi ini, ucapnya.
Ketua DPRD Tanah Datar yang diwakili Wakil Ketua Irman M.Si sampaikan organisasi yang bersifat kekeluargaan jadi mari jalin komunikasi dan silaturrahmi sesama IKLTD.
Sementara itu Bupati Tanah Datar dalam sambutannya sampaikan, rasa syukur dan bangga atas terbentuknya IKLTD ini dan berharap kedepan agar bisa diadakan mubes luar biasa semua ikatan keluarga tanah datar dari seluruh wilayah Indonesia.
Karena persatuan perantau ini merupakan modal untuk pembangunan daerah, tanpa adanya peran rantau maka akan pincanglah daerah, jelas Irdinansyah.
Pertemuan yang di Sumut ini yang pertama jadi belum semua perantau dapat bertemu dengan saya, ucap Bupati Irdinansyah, jadi atas nama pemerintah daerah ia berharap untuk bertemu pada acara-acara berikut.
Pada kesempatan tersebut Bupati juga jelaskan kondisi pendidikan di tanah datar, tetang lulusan yang tertinggi di Sumatera Barat diterima di perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Sektor yang dikembangkan saat ini di Tanah Datar seperti, pertanian agro dan pengembangan wisata. Bupati juga jelaskan Nagari Tuo Pariangan sebagai Nagari terindah di dunia, yang saat terus dibenahi agar turis semakin banyak datang ke Tanah Datar.
Bupati juga ajak perantau untuk sering pulang kampung, dan berpesan dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung, bangun rantau tapi jangan lupa bangun kampung halaman, harapnya.
Kepada Pemprov. Sumatera Utara tak lupa Bupati ucapkan terima kasih dan sekaligus titipkan warga Tanah Datar.
Gubernur Sumut yang diwakili Asisten III Sekda Prov Zulkarnain yang juga punya hubungan dengan Tanah Datar khusunya Pagaruyung dan orang tua perempuannya orang Bukittinggi, jelaskan ia juga keturunan Minang.
Dalam sambutan gubernur yang dibacakannya, ia menyampaikan dengan adanya ikatan kekeluargaan ini, jangan sampai menjadikan culture sebagai perbedaan, namun jadikanlah sebagai perekat tali persaudaraan, jelasnya.
Turut hadir pada acara tersebut Anggota DPRD Prov. Sumatera Utara yang juga sumando minang, Ketua TP-PKK Ibu Emi Irdinansyah Tarmizi, Tokoh Perantau dan tamu unda. (Irfan)