Padang Panjang - Masa kanak kanak adalah masa bahagia. Dan masa ini adalah tahapan golden age (usia emas) bagi buah hati kita. Di usia ini terjadi tumbuh kembang anak dengan sangat luar biasa. Baik tumbuh kembang secara fisiologis ataupun psikologis. Dan saat saat ini adalah momen berharga bagi orang tua untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh anaknya. Dan dimasa ini pula jika kita tidak hati hati, juga akan berpengaruh kepada karakter anak anak kita dimasa yang mendatang.
Namun seiring dengan globalisasi dan kemajuan zaman, buah hati kita seperti kehilangan masa bahagia kanak kanaknya. Tidak tersedia lagi lagu lagu yang sesuai dengan kebutuhan usianya. Mereka dipaksa dewasa dengan suguhan lagu lagu yang tidak layak konsumsi. Permainan pun tidak lagi ramah anak, gadget, game sinetron lebay menjadi suguhan tak terbendung. Permainan tradisional yang bagus membangun jiwa sosial dan merangsang syaraf motorik pun lenyap ditelan zaman.
Bahkan yang menyedihkan hati kita, Para ustadz dan mubaligh lebih banyak untuk segmentasi dewasa. Tidak pernah kita dengar ada ustadz yang memang khusus mengelola segmentasi anak. Padahal diusia anak anak adalah peletakan pondasi paling dahsyat dalam membangun spritualitas dan karakternya. Jika ini dibiarkan terus tanpa kepedulian kita bersama tentu kita akan kehilangan generasi berkualitas. Padahal generasi hari ini adalah estafet keberlanjutan sebuah bangsa dimasa depan.
Alhamdulillah, ditengah kekhawatiran itu, ada komunitas yang berusaha peduli kebutuhan anak. Mereka mendirikan kampung dongeng yang mencoba kembali menyentuh fitrahnya anak anak.
Kampung dongeng ini di ketuai oleh Kak Niki Martoyo seorang praktisi dan pemerhati anak yang juga seorang guru TK.
Misi kampung dongeng ini adalah mewujudkan anak yang sholeh dan sholehah, beraqidah lurus, berakhlak bersih, berbudi pekerti luhur, serta mandiri, sehat ceria, cerdas dan kreatif.
Program Kampung dongeng ini diantaranya menghadirkan kembali cerita rakyat dan dongeng yang bagus untuk tumbuh kembang anak. Pembinaan karakter. Lomba kreatifitas anak. Membina minat baca anak. Permainan rakyat, permainan edukasi, ajang unjuk bakat. Workshop kreatitas anak.lomba anak sehat dan pertunjukan dongeng.
Pengurus kampung dongeng ini juga banyak dari kalangan praktisi, ada Ustadzah Adrayustin seorang guru dan praktisi pendidikan, Ustadzah Kiki Lesmana Kepala PAUD Mutiara Qur'an, Ustadzah Nentis dan Ustadz Hen yang juga pemerhati anak dan dunia pendidikan. Dan diminta sebagai Dewan Pembina Ustadz Satria dan Ustadz Hendrison. Mereka sehari hari berprofesi sebagai guru, trainer dan da,i.
Launching pertama Kampung Dongeng telah dilaksanakan pada hari Jum'at (13/10/6) yang dikokohkan oleh Kepala Pustaka Padang Panjang Bapak Darsyaf Hendrizal di Kubu Gadang dan akan menjadikan daerah ini sebagai kampung dongeng. Beliau sangat mengapresiasi kehadiran kampung dongeng ini dan berupaya mendukung program program yang telah dirancang oleh pengurus.
Masyarakat Padang Panjang patut bergembira dan bersyukur. Hadirnya kampung dongeng menjadi alternatif bagi anak anak kita untuk mendukung tumbuh kembangnya sehingga lahir generasi yang sholeh dan berakhlak mulia.
Satria Asmal, STP
