Kota Pariaman — Wakil Walikota Pariaman Genius Umar menghadiri penilaian Bhakti TNI KB Kes tingkat Provinsi Sumatera Barat, bertempat di Markas Kodim 0308 Pariaman, senin 17/10. Dandim 0308 Pariaman yang mempunyai 2 wilayah yaitu Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman, telah banyak berbuat dalam menekan angka kelahiran, baik di Kabupaten maupun Kota Pariaman, sehingga telah banyak prestasi yang dibuat oleh Kodim Pariaman dalam mensukseskan KB dan Kesehatan, baik di level Provinsi maupun Nasional.
Lebih lanjut Genius Umar mengatakan gerakan menjadikan Babinsa TNI sebagai penyuluh KB sangat membantu upaya pengendalian laju pertumbuhan penduduk di Kota Pariaman. Sosialisasi dan ajakan oleh personil babinsa secara persuasif menjadi langkah yang tepat, ucapnya.
“Pengendalian jumlah penduduk dilakukan untuk menciptakan kualitas keluarga yang lebih baik. Keterlibatan babinsa TNI sebagai penyuluh KB bersama penyuluh KB dari BKKBD sangat baik dalam mengajak masyarakat untuk ikut program KB,” ujarnya.
Saat ini TNI telah banyak terlibat dalam meningkatkan ketahanan nasional, mulai dari menekan angka ledakan penduduk, sampai terjun membantu petani untuk meningkatkan Ketahanan Pangan yang merupakan hal yang tak terpisah dalam mendukung Ketahanan Nasional, tutupnya
Wakil bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur dalam sambutannya mengapresasi dukungan Kodim 0308 Pariaman dalam upaya pengendalian laju pertumbuhan penduduk di Padangpariaman. Sumbangsih Kodim 0308 Pariaman melalui program TNI KB kesehatan sangat mempengaruhi laju pertumbuhan penduduk Padangpariaman.
“Salah satunya melalui KB kesehatan bagi pria, adalah strategi yang tepat dalam mengendalikan laju pertumbuhan penduduk,” ulasnya.
Dandim 0308 Pariaman, Letkol Arh Endro Nurbantoro dalam eksposenya mengatakan, suksesi program KB kesehatan sebagai upaya pengendalian laju pertumbuhan penduduk terkendala minimnya anggaran. Namun hal tersebut bukanlah hambatan bagi Kodim 0308 Pariaman dalam melaksanakan program KB. Hal tersebut dibuktikan capaian yang melampaui target sasaran KB kesehatan yang mencapai 1.031 aseptor baru.
“Kendala berupa keterbatasan anggaran bukan halangan, dengan gotong royong bersama, kita bisa melampaui target aseptor baru yang telah ditetapkan. Gotong royong dan dukungan dari tokoh masyarakat, todat sehingga kendala dapat kita atasi,” ujarnya.
Sementara itu, ketua tim penilai program TNI KB kesehatan tahun 2016, Kapten Arh Wendra menuturkan, sejauh ini Kodim 0308 Pariaman menjadi salah satu kodim dijajaran Korem 032 Wirabraja terbaik dalam pelaksanaan program KB kesehatan.
Dari pemaparan yang disampaikan kedua kepala daerah dan peninjauan dilapangan hasil capaian aseptor bagi dan metode pendekatan yang dilakukan oleh babinsa TNI dan penyuluh KB kepada masyarakat sangat sangat terbantu capaian aseptor baru.
“Sejauh ini kodim 0308 Pariaman salah satu penyelenggara program TNI KB kesehatan terbaik. Setelah selesai semua sasaran penilaian, akan diumumkan,” tandasnya.
Hadir juga Ketua DPRD Kabupaten Padang Pariaman Faisal Arifin, Ketua DPRD Kota Pariaman Mardison Mahyuddin II, Wakapolres Pariaman Kompol Aksalmadi, Kepala Dinas BP2KB Kota Pariaman Definal dan jajaran, Camat se Kabupaten Padang Pariaman, serta tim penilai yang datang dari provinsi Sumbar dan jajaran Kodim 0308 Pariaman. (hms)