TERNYATA kurma tidak saja tumbuh dan berbuah di Timur Tengah sana. Berkat kebesaran Allah SWT, kurma juga bisa tumbuh dan berbuah di Kota Padang.
Tepatnya di Masjid Raya Pasar Gadang, Kecamatan Padang Selatan. Di masjid yang berusia ratusan tahun ini terdapat pohon kurma yang tumbuh subur dan berbuah lebat.
Satu pohon kurma berdiri kokoh persis di sisi kanan dalam perkarangan masjid tersebut. Pohon kurma ini menjulang tinggi, setinggi atap masjid. Buah kurma berwarna kuning tumbuh lebat. Bahkan ada juga buah yang masih berwarna hijau, meriung di sekitar pelepah daun kurma.
"Kurma ini berusia sekitar tujuh tahun," ucap Ustad Edi Rizal Lubis, pengurus masjid tersebut membuka percakapan Selasa (25/10) .
Ustad Edi menyebut, pohon kurma itu tumbuh sekitar 2009 silam. Saat itu bulan puasa. Seorang warga yang gemar memakan kurma ketika berbuka di masjid itu, kemudian menanam biji kurma ke dalam polibag.
"Sejak itulah kurma ini tumbuh besar," terangnya. Ustad Edi kemudian merawat pohon kurma tersebut. Ketika itu terbayang keasrian dan keindahan masjid di Makkah dan Madinah karena dikelilingi kurma.
"Masjid dikelilingi kurma di Makkah dan Madinah yang menginspirasi kami," akunya.
Dari sekian banyak bibit yang ditanam, hanya dua batang kurma yang tumbuh. Dua pohon kurma kemudian dikerangkeng besi agar tak diganggu tangan jahil. Setiap sekali sebulan diberi pupuk. Pohon kurma terus disiram setelah selesai berwudhu.
Tak banyak yang tahu dengan keberadaan pohon kurma di masjid tersebut. Banyak jamaah yang bertanya-tanya. Setelah tahu pohon kurma, jamaah pun merasa takjub.
"Bahkan ada yang memprediksi pohon kurma tak berumur panjang dan tidak akan berbuah," ungkap Ustad Edi.
Tak lama, satu pohon kurma akhirnya mati. Sebab, pohon tersebut diserang ulat. Apalagi tak jauh dari pohon itu juga tumbuh pohon beringin.
Berkat mukjizat Allah SWT, sekitar Februari 2016, pohon kurma yang satunya lagi mulai berputik. Bakal buah bermunculan seperti manik-manik.
"Banyak mukjizat setelah putik itu muncul. Selalu ada bantuan yang mengalir dari jamaah untuk pembangunan masjid," terangnya.
Bahkan ada juga ibu-ibu yang meminta putik kurma tersebut. Kabarnya, putik kurma mampu mengatasi problem kesuburan wanita yang belum memiliki keturunan.
Hingga saat ini Ustad Edi tidak mengetahui persis penyebab bisa tumbuh suburnya pohon kurma di masjid itu. "Mungkin bisa tumbuh karena berkah masjid ini," ucapnya.
Ustad Edi pernah membaca di salah satu media Islam. Kurma tumbuh subur karena sering mendengar zikir. "Makanya kurma tumbuh subur di masjid di Makkah dan Madinah," ucapnya.
Sementara itu, secara terpisah Kepala Dinas Pertanian Peternakan Perkebunan dan Kehutanan Kota Padang, Dian Fakhri menyebut bahwa saat ini cukup banyak masjid yang sudah mencoba menanam kurma di pekarangannya. Karena dengan tumbuhnya kurma, masjid terlihat asri dan indah. Namun begitu tak banyak yang bisa berbuah.
"Ke depan kita usahakan didatangkan bibit-bibit kurma hybrida yang cepat berbuah, ada yang sekitar 3 tahun sudah berbuah," tuturnya.(***)