Padang Panjang - Tiba tiba saja, Rabu tengah hari, (12/10), Walikota Padang Panjang, Hendri Arnis hadir di Kantor Lurah Kampung Manggis, Padang Panjang Barat.
"Pak Lurah nya mana? Saya sengaja datang ke sini, ada laporan kalau lurahnya sering main game. Apa ya?" tanya Walikota.
"Pak Lurah ke Bappeda Pak. Tidak benar Pak Lurah main game. Pak Lurah banyak waktunya untuk ke lapangan," ujar salah seorang staf kelurahan itu.
"Kalau memang demikian saya berterimakasih. Tapi jika benar seperti itu, saya sedih. Sangat sedih," ujar walikota serius. Tak lama kemudian Lurah Kampung Manggis, Fahmi, kembali ke kantornya. Kepada Fahmi, Walikota mengatakan, bahwa sebelum Lurah datang, dia telah mendengar beberapa keluhan dari warga.
Dalam hal ini lanjut Wako, agar lurah selalu memantau warga dengan detail. "Bila ada keluhan warga, Lurah segera menyurati dinas terkait, dengan menembuskan surat itu ke Walikota," katanya.
Di antara keluhan warga yang ditampung walikota, antara lain masalah sampah masih berserakan akibat anjing liar yang bawa sampah. Kemudian jalan gang antar RT banyak yang rusak. Ada juga yang mengatakan jika anak kelas 4 SD terlalu lelah membuat PR. "LKS sudah dibeli. Guru menyuruh salin ulang soal latihan dan menjawabnya di kertas yang lain. Ini melelahkan bagi anak," keluh seorang orang tua murid, yang mengaku anaknya sekolah di SD 08 Kampung Manggis.(***)