Event pacu kuda open race dan tradisional yang digelar tiap tahun PORDASI bekerjasama dengan pemerintah daerah Tanah Datar diikuti oleh 150 ekor kuda yang berasal dari kuda asal Sumbar, Sumut dan DKI yang di gelar di GOR Dang Tuanku Bukit Gombak selama dua hari Minggu dan Senin (23-24/10) berjalan sukses kegiatan yang digelar dalam rangka Festival Pesona Budaya Minang Kabau.
Ribuan masyarakat Tanah Datar sepanjang hari kemarin tak beranjak dari tribun penonton Bukit Gombak menyaksikan alek pacu kuda, dari catatan panitia iven tahun ini lebih meriah dan semarak, termasuk kuda pacuannya yang berjumlah ratusan ekor kuda.
Dikeramaian penonton, Bupati Irdinansyah Tarmizi membuka rangkaian iven tahunan, yang juga dihadiri Ketua Pordasi Sumbar, H. Azmi, Wakil Ketua komisi XI DPR RI Mulyadi, Pimpinan DPRD Sumbar A. Dt. Intan Bano, Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra, Forkopimda, Pimpinan SKPD,perantau dan pecandu pacuan kuda.
Ketua pelaksana Eri Hendri dalam sambutannya mengatakan kendala yang di hadapi saat ini adalah kandang kuda tidak mencukupi perlu perbaikan dan di tambah, untuk itu perlu adanya kerjasama antara pemilik kuda, Pordasi Tanah Datar, Pemda dan perantau.
Sementara Ketua Pordasi Sumbar Azmi syahbudi mengatakan masalah yang dihadapi panitia pelaksana insyaallah pada iven selanjutkan akan segera memperbaiki dan mempersiapkan gelanggang pacuan kuda sehubungan dengan persiapan Iven Nasional. Selanjutnya Azmi berharap kepada dewan pacu dan Steward untuk bekerja lebih baik.
Hal senada juga disampaikan Ketua DPRD Anton Yondra juga samapaikan walau gelanggang pacu kuda kita bukan yang terbaik di Sumbar, namun kita sebenarnya memikirkan kenyamanan masyarakat kita yangg menonton pacu kuda, karena kondisi gelanggang yang terbuka sehingga memungkinkan masyarakat menyaksikan dari segala arah yang mereka ingini. Namun demikian kita akan terus memperbaiki gelanggang kita ini kearah yang lebih baik lagi, terutama kandang dan fasilitas lainnya seperti tribun penonton.
Bupati Irdinansyah sampaikan terimakasih kepada panitia yang telah berkerja keras untuk suksesnya acara pacu kuda. Selain itu ucapan terimakasih juga disampaikan khusus kepada donatur, perantau, pemilik kuda serta semua pihak yang telah mendukung terlaksananya iven pacu kuda ini.
“Pacu kuda kita kali ini juga merupakan rangkaian acara Festival Pesona Budaya Minangkabau yang akan di buka pada 27 Oktober nanti, untuk itu saya himbau kepada seluruh masyarakat untuk bisa datang dan menyaksikan secara langsung. Ini juga sebagai ajang kita dalam melestarikan budaya Minangkabau.
Pacu kuda yang berakhir sore kemaren ditutup oleh Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma didampingi Forkompinda Tanah Datar dan Padangpanjang.
Dikatakannya, pacu kuda merupakan alek yang sangat diminati ribuan masyarakat Tanah Datar, untuk itu kegiatan ini perlu terus dilestarikan dan ditingkatkan kualitasnya pada tahun-tahun mendatang.
"Rasa bangga terima kasih pada panitia pelaksana yang telah berjibaku mensulseskan kegiatan ini," pungkasnya.( HP)