 |
| Panitia Pelaksana Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar |
Padangpanjang--Usai melantik dan memberikan Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD) kepada seluruh anggota dan calon anggota PersMa Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) PersMA akan kembali menghidupkan media Pituluik yang pernah diterbitkan oleh lembaga itu.
Kegiatan Pengkuhan Anggota PersMA dan PJTD yang dilaksanakan di lantai II Gedung UKM ISI Padangpanjang ini mendapat apresiasi yang luar biasa dari mahasiswa baru ISI Padangpanjang.
Meskipun dilaksanakan pada malam hari, ternyata tidak menyurutkan semangat mahasiswa untuk ikut berpartisipasi. Mahasiswa yang ikut mencapai 60 orang.
“Ini jauh di luar dugaan panitia sebelumnya. Dari vamplet yang kami sebar beberapa hari lalu ternyata ditanggapi dengan serius oleh mahasiswa baru”, ucap Rizki Alfadli selaku ketua pelaksana pada acara tersebut.
Turut hadir dalam acara tersebut Firdaus,S.St,M.Pd selaku Pembantu Rektor III ISI Padangpanjang, Wisnu Prastawa,S.Sn,M.Sn selaku Pembimbing UKM PersMA serta beberapa orang alumni UKM Persma ISI Padangpanjang yang juga ikut bergabung dalam kegiatan.
Pembantu Rektor III ISI Padangpanjang Firdaus mengapresiasi dan memotivasi mahasiswa baru yang mengikuti pelatihan. dikatakannya UKM merupakan hak setiap mahasiswa dalam menggali dan mengembangkan potensi mereka di luar perkuliahan. Tidak hanya itu, didalam sejarahnya UKM Pers Mahasiswa ISI Padangpanjang telah berhasil melahirkan beberapa alumni profesional di bidang jurnalistik yang saat ini berkeeimpung di media lokal bahkan nasional.
“Hal ini membuktikan bahwa UKM merupakan wadah untuk menggali serta menyalurkan bakat mahasiswa yang mempunyai hobi menulis. Kita berharap kepada seluruh anggota PersMA ini bisa menghidupkan kembali media kampus Pituluik yang telah terbit sejak 2008 silam,” ujarnya.
Wisnu Prastawa,S.Sn,M.Sn selaku pembimbing UKM juga menambahkan, sasaran dari kegiatan tersebut sesuai dengan tema yang telah diusung oleh panitia penyelenggara yaitu membentuk insan yang peduli informasih khususnya bagi mahasiswa ISI padangpanjang.
Menurut Wisnu, peran Jurnalis sangat penting dalam upaya mempromosikan atau memperkanalkan potensi-potensi berkesenian kususnya di ISI Padangpanjang. Diantaranya memberikan informasi kepada masyarakat, disemua tingkatan dan golongan. Hal ini karena, keberadaan jurnalis-jurnalis kesenian saat ini sangat minim tidak hanya di Sumbar melainkan di Indonesia.
Dengan diklat atau pelatihan ini, diharapkan walaupun tidak mencipkan jurnalis-jurnalis seni, setidaknya mahasiswa yang ikut serta pada pelatihan ini tertarik untuk menggali potensi mereka dalam menulis. Karena kita tidak hanya kekurangan jurnalis tetapi juga sangat minim penulis-penulis yang mengupas tentang potensi kesenian. Oleh karena itu, kita berharap mahasiswa yang tergabung dalam UKM Pers ini setidaknya mampu menginterprestasikan serta mengeksplor kesenian yang ada di lingkungan ISI Padangpanjang,” harapnya.
Lebih lanjut dikatakan Ahlan, yang juga Ketua UKM Pers ISI Padangpanjang, setelah diklat ini juga diharapkan anggota baru dapat mewarnai aktifitas dalam hal tulis menulis sesuai materi yang disampaikan dalam pelatihan tersebut. Meliputi, pengetahuan tentang pers dan jurnalistik, reportase, penulisan berita dan feature. Kemudian layout, teknik menulis artikel dan opini, serta peran per mahasiswa. (Kenzie)
