Bukittinggi - Untuk menggapai kesuksesan dalam berkarir tentu perlu langkah-langkah yang tepat dalam menjalani karir tersebut. Ada puncaknya disana dan bagaimana menggapai itu. Karenanya perlu ada pencerahan-pencerahan dalam menyikapi itu. Dalam rangka mencerahkan professor Chatlinas Said memberikan wirid kepada pegawai dan dosen di lingkungan IAIN Bukittinggi (14/10) lalu. Ia menekankan bahwa suksesnya karir puncaknya adalah karir yang diniatkan untuk ibadah.
Islam menurutnya mendefinisikan sukses bukan hanya dari kekayaan, jabatan, keturunan, pangkat dan lain sebaginya, tetapi yang dinilai Islam adalah kesuksesan yang diterima oleh Allah. Mengutip surat al-Al-Hasyr ayat 20 yang mengungkapkan tidak sama ahli neraka dan ahli surga, ahli surga adalah mereka yang menjadi pemenang. Artinya sukses itu menjadi pemenang itu adalah yang sukses menggapai surganya Allah.
Lalu bagaimana langkah-langkah yang perlu digapai menuju sukses dalam berkarir. Menurut Chalinas “lembaga atau tempat kerja seperti sebuah kehidupan. Ia ibarat ikan dengan kolam. Tidak akan indah kolam itu kalau tidak ada ikan dan begitu juga sebaliknya. Maka kesuksesan berkarir adalah orang yang bekerja sesuai dengan cita-cita lembaga”
Mewujudkan hal tersebut menurutnya sederhana saja yaitu dengan keimanan. “konsep keimanan sejatinya adalah keberhasilan. Apabila diberi nikmat ia bersyukur, apabila ditimpa musibah ia bersabar. Maka bagi orang beriman tidak ada konsep gagal dalam hidupnya.”
Bagi orang yang beriman keberhasilan ia yakini bukan hanya dari usaha sendiri tapi dari pertolongan Allah. Maka menurutnya harus disejalankan antara usaha dan meminta pertolongan kepada Allah. “Insyaallah kita akan menjadi orang-orang yang menang itu. Jadi wajib kiranya bagi PNS untuk mensyukuyri apa yang ada saat ini dan mengusahakan untuk kerja lebih baik lagi”. Menutup wiridnya ia mengutip surah at-Asy-Syams“Sungguh beruntunglah orang-orang yang menyucikan diri dan sungguh rugi orang yang mengotorinya”
Kepala Biro IAIN Bukittinggi Syahrul Wirda dalam menutup acara ini mengungkapkan “agar tausiah yang diberikan ustaz ini bisa dilakukan dalam kehidupan sehari. Sebab banyak sekali langkah-langkah y ang perlu diterapkan bagi PNS, dosen dan pegawai dilingkungan IAIN Bukittinggi.” Ia juga menambahkan “wirid pengajian ini diadakan sebagai bentuk perhatian IAIN Bukittinggi membina dan mencerahkan pegawai beserta dosen”. (IM)