Notification

×

Iklan

Iklan

Rumah Semi Permanen  Ludes Terbakar

27 Oktober 2016 | 20:42 WIB Last Updated 2016-12-14T08:32:01Z

Padangpanjang -Satu unit rumah semi permanen milik Muhakim (36) yang berada di RT 19 Kelurahan Balai-Balai Kecamatan Padangpanjang, luluh lantah setelah dimamah si jago merah, Kamis dinihari sekitar pukul 03.15 WIB.

Peristiwa kebakaran tersebut, diketahui setelah adanya kepulan asap kehitaman yang membumbung tinggi ke angkasa, berasal dari rumah yang juga difungsikan sebagai lokasi penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) ketengan itu.

Teriakan kepanikan masyarakat yang tinggal disekitar lokasi kejadian, spontan membangunkan warga sekitar yang langsung berlarian ke tempat kejadian guna memberikan pertolongan pertama dengan peralatan seadanya.

Setelah mendapat laporan warga, tiga unit mobil UPTD Pemadam Kebakaran Kota Padangpanjang langsung menuju lokasi kebakaran yang berada tidak jauh dari Pasar Padangpanjang. Kurang dari 15 menit, puluhan petugas pemadam kebakaran yang dibantu masyarakat bisa menjinakkan kobaran api, meskipun banyak barang-barang milik korban yang tidak bisa diselamatkan. 

Kepala UPTD Pemadam Kebakaran Kota Padangpanjang Kasimin.S.Sos ketika dihubungi Kamis kemarin membenarkan adanya kebakaran yang terjadi di Kelurahan Balai-Balai Kecamatan Padangpanjang Barat. Dimana, dalam peristiwa itu tidak terjadi korban jiwa dan petugas datang dalam waktu 5 menit setelah mendapatkan laporan dari masyarakat.

“Sesuai dengan protap kita, jika didalam daerah kita sudah berada di lokasi kejadian 5 menit setelah kejadian. Untuk memadamkan api, kita menurunkan 3 unit mobil pemadam dengan peralatan lengkap,” sebut Kasimin.

Meskipun dugaan penyebab kebakaran masih dalam penyidikan pihak kepolisian, tetapi akibat kebakaran yang terjadi itu, mengakibatkan korban Muhakim yang berasal dari Jambi itu mengalami kerugian sekitar Rp.15 juta. Karena, selain sebagai warung kelontong, bangunan semi permanen itu juga menjual BBM ketengan.

“Kita juga menghimbau kepada masyarakat untuk lebih hati-hati, terhadap bahaya kebakaran yang tidak bisa diprediksi kapan terjadi. Jika akan meninggal rumah, silahkan periksa dulu apakah ada benda-benda yang mudah terbakar, atau kompor gas yang  masih menyala,” himbau Kasimin. (Kenzie)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update