Padangpanjang-Meskipun memiliki banyak kegiatan, tetapi cukup banyak kegiatan yang dilaksanakan oleh lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padangpanjang, yang muncul melalui pemberitaan di media masa. Sehingga, ada jurang pemisah yang menjadi keterbatasan informasi di kalangan legislative tersebut.
Hal itu mengemuka ketika DPRD Kota Padangpanjang menggelar kegiatan Jumpa Pers dengan seluruh wartawan yang betugas di Kota Padangpanjang, bertempat di ruang pertemuan DPRD setempat, Senin kemarin.
Seperti saran yang disampaikan oleh Wartawan Harian Singgalang Jasriman, dirinya melihat selama ini bahan pemberitaan di DPRD cukup banyak. Tetapi, karena minimnya komunikasi dengan wartawan, cukup banyak informasi yang tidak sampai ke wartawan apalagi sampai ke masyarakat.
“Dulu, kami sering diajak turun ke lapangan untuk kunjungan kerja anggota dewan. Tetapi, beberapa waktu belakangan ini, itu sudah tidak ada lagi. Apakah memang anggota dewannya yang memang sudah tidak ingin diliput oleh wartawan, atau humasnya yang tidak menyampaikan kepada wartawan,” sebut Jasriman.
Hal serupa juga disampaikan oleh Syamsoedarman, Ketua PWI Kota Padangpanjang melihat adanya kerenggangan hubungan antara waratwan dengan DPRD. Sehingga, berbagai informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat tidak sampai ke masyarakat atau pembaca media.
“Saran saya, jika memang tidak ada staf humas yang mampu membuat realis kegiatan anggota dewan, kan bisa mendatangkan staf dari instansi lain ataupun mendidik salah seorang staf yang ada disini agar bisa membuat realize dan menyebarkan informasi itu kepada wartawan,” saran Syamsoedarman.
Jasril dari Koran Target juga menyampaikan keluhannya, terhadap sudah tidak adanya lagi anggota dewan melibatkan wartawan dalam setiap kunjungan ke luar daerah.
“Apakah bapak-bapak yang disini saja boleh keluar daerah. Jika melibatkan wartawan dalam setiap kunjungan kerjanya, setidaknya wartawan yang ikut dalam rombongan bisa juga menyampaikan apa-apa informasi yang didapatkan selama melakukan kunjungan kerja itu ke masyarakat melalui pemberitaan,” sebut Jasril.
Menanggapi berbagai permintaan wartawan itu, unsur pimpinan DPRD yang hadir pada kesempatan itu antara lain Ketua DPRD Asril Kasoema, Wakil Ketua DPRD Erizal, Wakil Ketua DPRD Yulius Kaisar, Ketua Komisi II Novi Hendri, Ketua Komisi III Hendra Saputra, Ketua BK Desva Remindo, Sekwan Asrul dan Kabag Humas Nurhayati. Memaparkan berbagai persoalan yang menjadi kendala dari keluhan wartawan tersebut, apalagi dalam perjalanannya, ketersedian anggaran juga menjadi kendala dari melibatkan wartawan dalam mendampingi kunjungan luar daerah DPRD.
“Kita juga akan lihat proses penganggarannya, jika tidak menyalahi aturan, tentu akan kita anggarkan pada tahun 2017 mendatang,” sebut Asrul. Sementara itu, Ketua Komisi II Novi Hendri menyampaikan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Humas DPRD dan Bagian Persidangan terkait penyampaikan informasi tentang apa-apa yang telah dilaksanakan oleh Komisi II DPRD agar bisa disampaikan ke masyarakat melalui media massa. (kenzie)
