Notification

×

Iklan

Iklan

Bus Rombongan Peserta Bela Islam III Dari Minangkabau Tertahan 6 Jam, Karena Jembatan Diperbaiki

30 November 2016 | 19:02 WIB Last Updated 2016-12-12T11:12:28Z

Setelah bertolak dari Ranah Minangkabau Selasa (29/11 ) , rombongan peserta Aksi Bela Islam III tanggal 2 Desember 2016 tertahan beberapa jam di daerah Simpang Empat Negeri Baru Kecamatan Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung, Rabu 30 November 2016.

Rombongan dari Kota Padang, menurut Koordinator Lapangan Ibnu Aqil D. Ghani tertahan selama kurang lebih 6 jam. Sementara 10 bus rombongan dari Bukittinggi dan Padangpanjang lebih beruntung tertahan kurang lebih 1 jam di daerah tersebut.

" Hampir 6 jam mobil  kami  tertahan alias tak bisa jalan. Tepatnya di desa Negeri Baru kec Blambangan Kab Way Kanan Lampung. Jembatan rusak ringan, ada pengaspalan lobang. Kami sudah menunggu berjam-jam. Meski belum juga siap-siap, kami tetap bersabar, " ungkap Ibnu Aqil D. Ghani. Dari informasi yang diterima melalui petugas kepolisian yang berada di sekitar kawasan tersebut,  ada perbaikan jembatan dan pengaspalan. Hal inilah yang membuat jalur darat Palembang -Jakarta terhambat.


Beberapa papan pemberitahuan nampak menyampaikan pesan  ‘pelan-pelan, jembatan jebol’. Dan proses pengerjaan jembatan ini  dijaga oleh aparat keamanan berseragam, baik TNI maupun Polri. Bahkan nampak ada Satgas Anti Narkoba yang ikut mengamankan perbaikan jembatan dan pengaspalan jalan tersebut. Setelah menunggu berjam-jam, akhirnya rombongan bus peserta Aksi Bela Islam III diperbolehkan melanjutkan perjalanan. 

" Inilah detik-detik yang menegangkan , di izinkanya rombogan Sumatra Barat setelah tertahan selama 6 jam oleh Kapolres Waykanan di Lampung sekitar jam 16.30  WIB, mudah-mudahan tidak ada halangan lagi.....amiin, " harap Buya Aqil Ghani.

Saat ini, rombongan bus sudah mulai bergerak ke Jakarta dan siap menyeberang dari Bakauheni.

Inyong Budi
×
Kaba Nan Baru Update