Padangpanjang – Untuk kedua kalinya dalam minggu ini , kasus kecelakaan kendaraan bermotor di jalan lingkar Bukik Kanduang Kelurahan Gantiang - Kota Padang Panjang terjadi. Sebelumnya, pada hari Selasa malam (8/11), Ustadz Ridho Al Jundi yang mengendarai sepeda motor bertabrakan dengan pelajar SMK dari arah yang berlawanan. Selain karena kurang konsentrasi dari pengendara, lampu penerangan yang kurang terang ditengarai juga menjadi penyebabnya. Dari kejadian tersebut, Ustadz Ridho mengalami luka di bagian lutut kanan dan bengkak di bagian kepala.
Kejadian kecelakaan kembali terjadi Minggu pagi (13/11) di jalan lingkar Bukik Kanduang Kelurahan Gantiang Kecamatan Padangpanjang Timur. Akibat dari kecelakaan tersebut, dua orang pengendara mengalami luka-luka.
Kapolres Kota Padangpanjang AKBP Cepi Noval melalui Kapolsek Kota Padangpanjang AKP. Mairihjon menyebutkan kecelakaan tersebut berawal ketika sepeda motor Suzuki Smash BA 4328 NF yang dikendarai oleh Adnan 65 tahun datang dari arah RSUD Padangpanjang menuju Simpang Lapan . Di Simpang Tabek Gadang, pengendara kendaraan sepeda motor Suzuki Smash BA 4328 NF berbelok ke kanan.
Dari arah belakang datang kendaraan sepeda motor Yamaha Vixion BM 2940 JY 28 tahun yang dikendarai oleh Deni Agusti . Ia tidak menyadari kalau pengendara di depannya belok kanan , akibatnya benturan keras tak dapat dielakkan lagi .
Mencermati dari kedua kejadian kecelakaan pengendara sepeda motor di tempat yang sama, sudah selayaknya penambahan marka dan rambu-rambu jalan di wilayah Tabek Gadang ini dilengkapi lagi. Keluhan lain adalah lampu penerangan jalan yang kurang terang di waktu malam hari . Cahaya lampu baru terlihat cukup terang benderang ketika berada di depan RSUD Kota Padang Panjang.
Sutan Rajo ( 40 th ) yang biasa melalui lingkar Jalan Tabek Gadang - Gantiang saat berangkat dan pulang kerja, berharap adanya penambahan rambu-rambu lalulintas. Hal ini agar pengendara tidak memacu kendaraan saat tiba di jalan turunan mendekati Simpang Tabek Gadang tersebut. Mengingat jalan by pass Kacang Kayu ini adalah jalan trans Sumatera yang banyak dilalui truk dan mobil besar lainnya.( Putra)
