![]() |
TANAH DATAR - Puncak Gunung dengan ketinggingian 2891 M Di atas permukaan laut, yang terletak di wilayah Tanah Datar Sumatera Barat Minggu (13/11/2016) menjadi saksi bisu kegilaan dua pengendara motor trail ini.
Beni Sriwijaya (42), bersama 1 rekannya, 2 orang Pengila motor trail yang berhasil menaklukkan puncak Gunung Marapi dengan motor trailnya.
Kekompakan tim merupakan kunci keberhasilan mereka dalam mewujudkan impian sampai ke puncak gunung ini. Beni yang tercatat bergabung dalam The Next Sangata Kutai Timur Kalimantan Timur.
"Mejelajah Gunung Marapi bukan perkara mudah, tanjakan batu cadas dengan kemiringan hingga 45 derajat seperti ini merupakan tantangan yang harus dilewati," ujar Beni kepada awak media.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah wisata olahraga ekstrim, motor trail sampai ke bibir kawah yang ada di puncak Gunung Marapi Kabupaten Tanah Datar Sumbar.
Bersama 18 anggota, dari empat club motor trail penakluk marapi lainnya, seperti Malang Adventure Trail, Jawa Timur, Ujung Batu Adventure Trail, Riau, Marapi Adventure Trail Extreme Batu Palano Agam serta Indonesia Trail Adventure Sumbar, dengan waktu 10 jam, berhasil mencapai puncak gunung Marapi.
Perjalanan diawali dari Masjid Jamik Batu Palano Kecamatan Sungai Puar, Sabtu, pukul 10.00 WIB, Kabupaten Agam. Seperempat pendakian, tim disuguhi pemandangan dan perkebunan warga yang indah dan memukau, usai melewati areal ganas, tim ini langsung dihadapkan dengan tantangan yang memicu andrenalin. Rute yang dilewati semakin sempit serta dipenuhi akar kayu.
Separo perjalanan, meski bersusah payah, seluruh anggota tim berhasil melewati rute yang banyaknya tantangan, tanjakan panjang hingga tanah gembur. Tidak ada yang menyerah hingga akhirnya sampailah dititik Marapi delapan, tepatnya dipingggang gunung.
"Dari titik inilah para anggota tim kini harus melewati hutan perawan, sepeda motor jenis apapun belum pernah melewati jalan ini, ketangguhan dan kekompakan tim sangat diuji, bahkan beberapa motor trail tunggangan tim, terpaksa ditinggal begitu saja, akibat tidak mampu lagi menempuh jalur ini, motor lainnya terpaksa harus ditarik dengan tali, " tutur Beni.
Setelah tujuh jam waktu tempuh, kerja keras tim membuahkan hasil. Pukul 17.00 WIB, dua motor trail berhasil sampai di cadas Marapi, dimana tempat ini banyak dimanfaatkan para pendaki untuk beristirahat semalaman guna melanjutkan pendakian kepuncak Gunung Marapi.
Banyak tenda-tenda para pendaki yang beristirahat di cadas, dan tim pun melakukan hal yang sama, istirahat guna mempesiapkan fisik menempuh puncak tertinggi Marapi keesokan harinya.
Minggu pagi, tepatnya pukul 08.00 WIB, perjalanan tim dilanjutkan, jika pendaki gunung sudah tersedia jalan menuju puncak, tidak demikian dengan motor trail, tim harus memilih dan membuat jalan baru di sisi lain cadas.
Untuk menghindari longsoran batu agar tidak mengenai para pendaki. Perlahan tapi pasti, serta dibantu dengan dorongan dan tarikan tali, rute ekstrim cadas Marapi, akhirnya berhasil ditaklukan hingga mencapai Puncak Merpati, yang merupakan puncak titik tertinggi gunung ini.(romeo/surya AMOI)