Padangpanjang - Sebagai ajang apresiasi terhadap mahasiswa ISI Padangpanjang khususnya mahasiswa Prodi Televisi dan Film ISI Padangpanjang, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Televisi dan Film kembali memutar karya-karya mahasiswa di depan khalayak masyarakat kampus. Pemutaran Film dilaksanakan di lorong teduh ISI Padangpanjang pada malam Kamis (24/11/16) kemarin.
Pemutaran "Film Kamis" merupakan kegiatan rutin HMJ TV dan Film dalam memperkenalkan karya-karya mahasiswa yang dianggap berkompeten dan memiliki kualitas dan diharapkan mampu memotivasi para sineas lain dalam menciptakan karya Film.
Pada malam Kamis tersebut, ada 3 Film yang di tayangkan seperti Film Sumando sutradara Andri Maijar, Desire sutradara Utari Novita dan Recycle sutradara Rizky Adrian. film-film ini sebagai bahan apresiasi bagi mahasiswa lainya dalam berkarya. Tidak hanya mahasiswa TV dan Film saja yang menonton, tapi juga ditonton oleh mahasiswa lainya di ISI Padangpanjang.
Selain Pemutaran Film, juga dilaksanakan diskusi oleh pengkarya perihal teknik pembuatan dan pengalaman-pengalaman dalam menciptakan sebuah Film. Mulai dari aspek teknis serta kendala-kendala yang dijumpai saat memproduksi Film.
Andri Maijar yang merupakan pengkarya Film Sumando dan juga merupakan alumni prodi TV dan Film memberikan apresiasi yang sangat baik terkait kegiatan yang dilaksanakan HMJ TV dan Film tersebut. Diharapkannya Pemutaran Film Kamis ini tidak hanya dilaksanakan di lingkungan kampus tapi juga dilaksanakan di luar kampus sehingga masyarakat luas juga dapat mengapresiasi karya Film mahasiswa ISI Padangpanjang.
"Dengan begitu banyaknya karya Film yang di produksi oleh mahasiswa ISI Padangpanjang kita sangat berharap masyarakat luas juga dapat mengapresiasi karya-karya tersebut sehingga keberadaan prodi TV dan Film lebih dikenal sebagai prodi yang menciptakan sineas-sineas muda berbakat," sebut Andri.
Ediwar,S.Sn., M.Hum.,Ph.D selaku pembantu rektor I terpisah menyebutkan bahwa saat ini prodi televisi dan Film merupakan prodi terfavorit dan sangat diminati oleh calon mahasiswa yang mendaftar di ISI Padangpanjang.
"Dengan begitu banyaknya karya-karya mahasiswa yang telah diciptakan dan cukup memiliki kualitas yang baik secara teknis dan penggarapannya, kita sangat berharap prodi ini menjadi menjadi salah satu prodi yang mampu mengarsipkan kebudayaan-kebudayaan Minangkabau pada khususnya sesuai dengan visi dan misi lembaga dalam bentuk Film, " sebut Ediwar.
Ditambahkan Ediwar, bahwa karya audio visual seperti Film dapat membantu dalam menginformasikan kearifan lokal kepada masyarakat yang bukan dari Sumatra Barat dan meningkatkan kembali kepedulian masyarakat tentang adat dan budaya Minangkabau seperti contoh Film Sumando karya Andri Maijar yang mengangkat kearifan lokal sebagai ide penciptaan filmnya.(putra kenzie)
