Notification

×

Iklan

Iklan

FKI IX Tahun 2016 Di ISI Padangpanjang ... SUKSES !

12 November 2016 | 13:18 WIB Last Updated 2016-12-14T07:27:09Z
Padangpanjang, -- Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang sukses menyelenggarakan acara Festival Ksenian Indonesia (FKI) ke-9 yang berlangsung selama 3 hari di Kampus ISI Padangpanjang.

Kegiatan yang diikuti oleh 9 perguruan tinggi seni di Indonesia ini berlangsung meriah. Kesenian tradisi yang dihadirkan oleh masing-masing delegasi baik dari seni rupa maupun seni pertunjukan mampu menarik penonton dan pengunjung yang luar biasa banyaknya.

Antusias mereka  sudah terlihat dari pembukaan acara (8/11) Selasa kemaren, sampai penutupan (10/11) Kamis malam yang kian bertambah. Bahkan gedung pertunjukan Hoerijah Adam tidak mampu menampung penonton yang segitu banyaknya.

9 delegasi yang terdiri dari ISBI (Aceh), ISI Padangpanjang, IKJ (Jakarta), ISI Yogyakarta, ISI Surakarta, ISI Denpasar, ISBI Bandung, STKW Surabaya, dan ISBI Papua selama kegiatan menampilkan  kesenian daerah mereka masing-masing yang unik dan memukau.
Kesenian yang ditampilkan pun beragam. Mulai dari pawai budaya masing masing daerah dari delegasi, pameran seni rupa, pemutaran Film, serta pertunjukan-pertunjukan seni yang berangkat dari keunikan daerah masing-masing kampus yang beragam.

Rektor ISI Padangpanjang Prof.Dr.Novesar Jamarun,MS mengaku bangga dan berterimakasih atas kepercayaan yang kedua kali kepada ISI Padangpanjang untuk menghelat FKI yang sebelumnya pernah dipercaya pada 2001 silam. Ia juga menghimbau kepada seluruh pimpinan kampus seni yang hadir untuk tetap menjalin kerjasama serta hubungan yang baik.

"Pada kesempatan ini,  Kegiatan yang mengingatkan kita betapa pentingnya nilai-nilai budaya. Seakan menjadi bukti serta menyadarkan kita akan pentingnya kebersamaan didalam keberagaman untuk menjadikan seni sebagai tumpuan kedepan." Ucapnya ketika memberi sambutan pada acara penutupan FKI di gedung Pertunjukan Hoerijah Adam Kamis malam (10/11) kemarin.

Firdaus,S.St,M.Pd selaku pembantu rektor III bidang kemahasiswaan ISI Padangpanjang juga berharap momen FKI tidak hanya sebagai seremony ajang perkumpulan antar mahasiswa Seni seindonesia. "Namun, mudah-mudahan kegiatan ini menjadi cermin bagi mahasiswa untuk berkarya kedepan," tambahnya.

Selain sukses menyelenggarakan FKI, acara ini seperti menjadi momen berharga bagi kampus seni tertua di sumatera ini serta menjadi legenda bagi kesenian sumatera barat. Karena pada acara ini juga bertepatan dengan hari memperingati 45 tahun wafatnya seorang tokoh seni yang berperan penting untuk kemajuan seni indonesia khususnya sumatera barat, yaitu Hoerijah Adam.

Maestro kesenian, Hoerijah Adam menutup usia pada 10 November 35 tahun silam bersama kecelakaan pesawat merpati yang sampai sekarang tidak ditemukan. Sebagai bentuk terimakasih ISI Padangpanjang juga mengadakan kegiatan mengenang wafatnya Hoerijah Adam setiap tahun yang kebetulan bersamaan dengan FKI ke-9 kali ini. (Put)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update