Masa kampanye Pilkada Payakumbuh 2017 sudah dimulai. Walaupun sedang cuti sebagai Walikota, Riza Falepi tetap memikirkan bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat Payakumbuh.
Periode pertama Riza secara umum berhasil dalam membenahi bidang pendidikan dan infrastruktur. Baik itu infrastruktur jalan maupun infrastruktur irigasi pertanian.
Pada periode kedua, Riza bertekad untuk meningkatkan produktivitas ekonomi masyarakat terutama petani. Walaupun Riza sudah berhasil membuat pertumbuhan ekonomi Payakumbuh menjadi yang tertinggi di Sumbar, Riza ingin pertumbuhan ekonomi ini terus berkelanjutan. Riza ingin petani Payakumbuh mempunyai nilai tambah sehingga punya daya tawar yang kuat. Oleh karena itu di sela silaturrahminya dengan masyarakat Payakumbuh, Riza Falepi menggaungkan gerakan Payakumbuh Menanam untuk kesejahteraan.
Tanpa menunggu untuk terpilih kembali, Riza langsung menggaungkannya kemana ia pergi. Salah satu tawaran kongkrit dari Riza untuk ditanam adalah bawang merah, tepatnya bawang tuktuk. Bagi Riza, menanam bawang adalah salah satu cara bagaimana masyarakat Payakumbuh tambah sejahtera di periode selanjutnya.
Tak ayal, kemana kemana Riza Falepi sering membawa bibit bawang. Bagi Riza dalam memberdayakan masyarakat lebih baik memberikan pancing daripada ikan. Asumsi Riza dalam waktu 3 bulan, bawang merah sudah bisa dipanen yang hasilnya 10 kali lebih menguntungkan daripada bertanam padi.
Keseriusan Riza dalam menggalakkan menanam bawang di Payakumbuh mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Salah satunya adalah FKP3 (Forum Komunikasi Petani Peduli Payakumbuh) yang diketuai oleh Fairizal Ilyas, aktivis petani kawakan Payakumbuh.
Fairizal Ilyas yang akrab dipanggil ical ini mendukung gerakan Payakumbuh menanam yang digaungkan Riza Falepi. Bentuk dukungan yang FKP3 berikan adalah dengan memfasilitasi bibit bawang dan melakukan pendampingan agar hasil panen bawang yang diperoleh bisa maksimal.
Ical mengatakan dalam 1 Hektar bisa memproduksi 15-20 ton bawang. Keunggulan ada pada bibit dimana dengan hanya modal 75 ribu bisa menghasilkan 15 ribu batang.
Mosir yang juga pengurus FKP3 mengatakan bibit bawang untuk gerakan Payakumbuh menanam sudah dibagikan hampir ke seluruh kecamatan di Payakumbuh. Bahkan di beberapa kelurahan sudah ditanam seperti di Limbukan, Sawah Padang, Padang Karambia, Nan Kodok, dan seterusnya. Insya Allah, awal Februari 2017 sudah bisa dipanen dan dilihat hasilnya.