Padang----Dirjen Perkeretaapiaan Kementerian Perhubungan Prasetyo Boeditjahjono bersama Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno Selasa (01/11), meresmikan pengoperasian railbus sebagai angkutan perintis kereta api Lubuk Alung-Kayu Tanam di Stasiun Padang, Simpang Haru. Peresmian tersebut juga dihadiri oleh Direktur Utama PT. Kereta Api (Persero) Edi Sukmoro,
“Ini merupakan wujud dalam peningkatan pelayanan dibidang transportasi terhadap masyarakat Sumbar, khususnya masyarakat Kayu Tanam dan Lubuk Alung,” ucap Irwan Prayitno.
Dikatakannya, Kereta api yang diberi nama Lembah Anai ini memiliki daya angkut 160 orang dan nantinya akan beroperasi 4 kali dalam sehari dengan tarif Rp.3.000.
Sementara Penandatanganan kontrak penugasan kereta api ini, sebelumnya telah dilaksanakan 31 Agustus 2016 di Jakarta antara Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Wilayah Sumatera Bagian Barat, Ditjen Perkeretaapian dengan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dengan nilai kontrak Rp.8,1 M yang bersumber dari APBN Tahun 2016.
Tahun 2015, Ditjen Perkeretaapian telah melakukan perbaikan prasarana perkeretaapian pada lintas Lubuk Alung-Kayu Tanam, yaitu penggantian rel dan penggantian bantalan pada lintas sepanjang 12 KM, dan merupakan upaya yang dilakukan untuk mendukung kesiapan pengoperasian kereta api tersebut, dengan biayanya Rp.48,2 M yang bersumber dari APBN.
Dalam waktu dekat menyusul juga kereta api di BIM menuju Padang, dalam program juga dari Simpang Haru-Pulo Air yang disana merupakan tempat orang berwisata. Yang saat ini sedang berjalan prosesnya, dari arah Muaro Kalaban - Lipat Kain, kata Gubernur. ***
