Notification

×

Iklan

Iklan

IRDINANSYAH AJAK PELAJAR JADI PELOPOR ANTI NARKOBA

20 November 2016 | 15:27 WIB Last Updated 2016-11-20T08:27:29Z


Batusangkar – Bupati Tanah Datar H. Irdinansyah mengajak pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Kabupaten Tanah Datar untuk menjadi pelopor anti narkoba dan penyakit masyarakat lainnya. Hal ini disampaikannya saat memberikan sambutan pada acara sosialisasi bahaya narkoba bagi siswa SMA se-Kabupaten Tanah Datar yang dipusatkan di empat tempat yakni SMA N 1 Lintau, SMA N 1 Salimpaung, SMA N 1 Batipuh dan di Gedung Nasional.

Kegiatan sosialisasi selama 3 hari mulai tanggal 18 – 20 November dan diikuti lebih dari 5.000 siswa SMA di seluruh Kabupaten Tanah Datar ini terlaksana berkat kerjasama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar dengan IKTD Propinsi Lampung.

Irdinansyah Tarmizi dalam setiap sambutannya selalu mengutip pidato dari Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo yang intinya “Negara Indonesia ini pada tahun 2040 nanti akan menjadi Negara ke-4 terbesar didunia dalam segala bidang. Untuk itu banyak pihak luar yang tidak menginginkannya dan ingin menghancurkan bangsa Indonesia melalui berbagai cara diantaranya mereka ingin menghancurkan generasi muda kita melalui narkoba, menghancurkan budaya serta ingin menjauhkan kita dari agama. Ini dilakukan mereka agar nanti bangsa kita akan dipimpin orang-orang yang lemah dengan demikian mereka akan dengan mudah dikuasainya”.

Untuk itu mulai dari sekarang mari kita bertekad untuk menolak peredaran narkoba dan penyakit masyarakat lainnya, ucap Irdinansyah didepan para siswa bersemangat. Tidak hanya itu, beliau juga mengajak para siswa mengucapkan yel yel tanda kita benar-benar benci dan menolak segala bentuk peredaran narkoba di Indonesia terutama di Kabupaten Tanah Datar.

Berkaitan dengan ini Pemda juga telah mengeluarkan surat pelarangan bagi siswa sekolah mulai dari tingkat SD sampai SMA untuk tidak membawa dan menggunakan HP kesekolah, dan meminta orang tua mengawasi anaknya apabila mereka harus menggunakan internet untuk keperluan tugas dan lain sebagainya.

Berkenaan dengan pelarangan ini Irdinansyah tahu kalau para siswa tidak menyenanginya, namun dia menerima dan meyakinkan bahwa terkait pelarangan ini maka manfaatnya akan dirasakan pada 5-15 tahun mendatang. (hp)

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update