TANAH DATAR -- Menyikapi fenomena penyakit masyarakat yang terjadi saat ini ditengah-tengah masyarakat, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar terus melakukan pemberdayaan diperbagai bidang.
Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi mengakui upaya pembeŕdayaan akan tercapai apabila seluruh elemen ikut mendukung dan menjembatani tugas yang laksanakan pemerintah daerah.
" Perlu kesungguhan untuk berbuat bagi semua komponen masyarakat untuk mendukung tugas-tugas pemerintah dalam memberdayakan masyarakat, dan nantinya kita juga akan bentuk tim khusus untuk menaangani malah ini", ujar Irdinansyah Tarmizi .
Berdasarkan catatan kasus penyakit masyarakat yang terjadi di Tanah Datar yang telah ditangani Pusat Pelayanan Pemberdayaan Perempuan dan Anak dalam kurun waktu 3 tahun belakangan tercatat sebanyak 140 kasus.
Diakui Irdinansyah Tarmizi, akhir-akhir ini penyakit masyarakat cenderung meningkatkan di beberapa hari terakhir, padahal berbagai program dan kegiatan untuk pembangunan kemasyarakatan ini sudah dilakukan.
Irdinansyah Tarmizi tidak menampik pekat seperti penyalahgunaan narkoba, pelecehan seksual, KDRT, LGBT , pencurian, kejiwaan, penganiayaan dan lainnya telah membuat masyarakat sekitarnya resah.
" Untuk menyikapi perkembangan terakhir dengan maraknyanya Pekat tersebut, maka Pemkab mengambil sikap untuk menentukan langkahnya penanggulangannya," ujar Irdinansyah kepada wartawan di Aula Kantor Bupati, Jumat (4/11).
Turut hadir Kapolres AKBP Irfan Hanafi, Kajari Tanah Datar, Dandim Tanah Datar , SKPD Terkait dan Kabag Humas Adryanti Rustam beserta wartawan media cetak dan online yang bertugas di Tanah Datar. (Putra)