Tanah Datar, -Ini peringatan bagi orangtua agar lebih intensif melihat prilaku dari anak-anaknya supaya jangan terjadi peristiwa 14 siswa kelas II disalah satu SDN di Lintau, Tanahdatar. Mereka terdiri dari 10 laki-laki dan 4 orang perempuan.
Permainan “alek-alek an” yang nyaris menjurus kepada permainan dewasa atau seks bebas, mereka terungkap setelah guru siswa tersebut mendengar pembicaraan diantara mereka.
“Mendengar itu kita langsung membujuk anak-anak tersebut agar mau menceritakan apa yang diperbuat mereka,” sebut salah seorang tenaga pengajar salah satu SD di Lintau yang tidak mau disebutkan namanya.
Setelah mendengar pengakuan mereka lanjutnya, sekolah berinisiatif memanggil orangtua dan walimurid, untuk selanjutnya berkoordinasi dengan Kapolsek, Camat dan UPT Pendidikan guna melaksanakan penyuluhan agar peristiwa tersebut tidak terulang kembali.
“Menurut pengakuan mereka, peristiwa itu terjadi di saat tidak jam sekolah dan lokasi juga di luar sekolah serta sudah lama terjadi, namun baru sekarang terungkap. Yang sangat kami kuatirkan hal ini terjadi disaat jam sekolah sehingga ada kesan kami lalai melakukan pengawasan kepada murid, tapi bagaimanapun kami tetap berinisiatif melakukan penyuluhan dengan melibatkan Muspika,” sebutnya.
Ditegaskan, pihak sekolah akan tetap membuka diri kepada orang tua jika harus dibutuhkan, baik bantuan bimbingan dan konsultasi maupun penyelesaian masalah yang terjadi di luar sekolah. Intinya di sekolah kami yang menjaga anak didik dengan pengawasan ketat.
Dia juga berharap orangtua, untuk melakukan pengawasan di luar jam sekolah dan harus lebih hati hati menjaga anaknya baik disaat dirumah maupun disaat diluar rumah.
Sementara itu Kapolsek Lintau Buo Utara IPTU Yonefa kepada wartawan mengungkapkan, peristiwa itu belum dilaporkan, namun pihaknya menyuruh orangtua korban untuk membuat laporan.
“Karena mereka masih dibawah 12 tahun tentu belum bisa diproses, namun kita akan berkoordinasi dengan P2TP2A,” sebutnya.
Kepala UPT Pendidikan Lintau Buo Utara Lutfi sangat prihatin atas kejadian ini, oleh karenanya dia bersama Porkompincam Lintau Buo Utara melaksanakan penyuluhan ini agar jangan terjadi peristiwa seperti ini diamsa depan.
Hadir juga pada Penyuluhan itu Walinagari Batu Bulek Imran Yasir dan Wali Murid serta Ninik mamak. (Putra Kenzie)