Notification

×

Iklan

Iklan

Perguruan KPHC Lepas Atlit Cabang

20 November 2016 | 19:08 WIB Last Updated 2016-12-12T11:30:12Z


Padangpanjang -Sesuai tradisi di Perguruan Silat Kucing Putih Harimau Campo (KPHC) Tuan Gadang Batipuh Kota Padangpanjang, setiap muridnya akan mengikuti iven akbar selalu dilakukan kegiatan melepas keberangkatan atlit. Begitu juga, ketika dilakukan pelepasan terhadap Sembilan atlit dari perguruan tersebut yang akan mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Barat, bertempat di perguruan setempat, Jum’at kemarin.

Kegiatan yang dihadiri oleh Ketua KPHC Jon Kenedi bersama pengurus KPHC Tuan Gadang Batipuh Kota Padangpanjang, Maha Guru David Suhu Dt.Rajo Alam, koordinator pelatih Ahmad Bram Maghfirah,S.Pd dan belasan murid KPHC Tuan Gadang Batipuh itu. Memang sedikit berbeda dengan kegiatan melepas atlit yang dilakukan sebelum-sebelumnya.

Menurut Rifnaldi, pada tahun-tahun sebelumnya, kegiatan melepas atlit KPHC dilakukan dengan mengantar atlte ke daerah-daerah yang akan dibela oleh murid-murid perguruan KPHC. Tetapi, untuk pelaksanaan Porprov kali, kegiatan pelepasan atlit hanya dilakukan di perguruan.

“Untuk Porprov kali ini, murid-murid KPHC akan membela Kota Bukittinggi dan Kabupaten Dharmasraya. Dimana, untuk Kota Bukittinggi telah dilakukan seleksi terbuka dan 4 orang murid perguruan KPHC terpilih sebagai wakil Kota Bukittinggi,” sebut Rifnaldi.

Sementara, untuk Kabupaten Dharmasraya, murid-murid KPCH yang akan membela negeri petro dolar tersebut berjumlah 5 orang, sesuai dengan kuota yang ditetapkan oleh IPSI Kabupaten Dharmasraya.

“Saat ini, KPCH kembali menurunkan atlit-atlit terbaiknya untuk membela Kota Bukittinggi dan Kabupaten Dharmasraya. Dimana, pada Porprov yang dilaksanakan tahun sebelumnya, murid-murid KPHC mewakili 5 kabupaten dan kota di Sumatera Barat,” jelas Rifnaldi.

Sementara itu, Maha Guru KPHC Tuan Gadang Batipuah Kota Padangpanjang David Suhu Dt.Rajo Alam menyampaikan, kepada seluruh atlit yang akan mewakili daerah masing-masing, untuk tetap menunjukkan kekompakan dan kesantunannya, baik di dalam gelanggang saat berlaga, maupun selama pelaksanaan kegiatan Porprov.

“Indentitas bersilat itu, bukan siapa yang paling keras tendangannya, bukan juga siapa yang bisa mematahkan siapa. Tetapi, bagaimana kita menjadikan ajang ini sebagai wadah mengukur kemampuan diri dan lebih mendekatkan diri kepada sang pencipta,” sebut David Suhu yang juga Presiden Silek Tradisi Minangkabau itu.

Kepada seluruh atlit, David Suhu, juga berpesan untuk tetap berjuang dengan tidak melakukan kecurangan-kecurangan selama bertanding. Jangan tinggalkan sholat dan tetap menghargai lawan didalam pertandingan.

Sesuai dengan informasi, pada Porprov Tahun 2014 yang dilaksanakan di Kabupaten Dharmasraya, seluruh atlit KPHC Tuan Gadang Batipuh yang tersebar di sejumlah daerah berhasil mengumpulkan 19 medali dari 16 atlit yang diturunkan. 

Sementara itu, pelaksanaan Pertandingan Silat pada Porprov 14 di Kota Padang sendiri akan mulai dilaksanakan Senin besok, dengan mempertandingkan sejumlah kelas. (Kenzie)

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update