Padangpanjang -- Raut wajah kecewa dari Sekretaris Daerah Kota Padangpanjang Prof. Edwar Juliartha terlihat ketika meninggalkan ruangan sidang DPRD setempat, Sabtu malam.
Bersama sejumlah kepala SKPD, Edwar Juliarta meninggalkan ruangan sidang didampingi Sekretaris DPRD Asrul.
Meskipun enggan memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan yang masih menunggu kelanjutan nasib penetepan KUA -PPAS Kota Padangpanjang Tahun Anggaran 2017. Sekda terlihat berbincang-bincang di lokasi parkiran dengan salah seorang anggota dewan yang menyusulnya ketika akan menaiki mobil dinas.
Suasana hening dan tidak kondusif begitu terasa, sesaat setelah hadirin sidang meninggalkan ruangan sidang DPRD setempat. Apalagi, sejak Sabtu sore suasana di DPRD memang tidak begitu bersahabat.
Wakil Ketua DPRD Kota Padangpanjang Erizal ketika dicegat wartawan menyampaikan, ada permasalahan di dalam pembahasan KUA-PPAS yang tidak bisa disampaikan kepada rekan-rekan media.
"Karena sidang paripurna penetapan KUA-PPAS kembali diundur, kita akan serahkan ke Bamus untuk menjadwalkan ulang sidang paripurna. Kita tunggulah hasilnya besok (Minggu-red), yang pasti seluruh anggota dewan yang dijadwalkan berangkat Minggu besok, keberangkatanya akan ditunda," sebut Erizal.
Sementara itu, Heri "Bles" Roesli, salah seorang wartawan yang mengikuti proses persidangan sejak Sabtu siang mengaku kecewa dengan kondisi yang terjadi di antara dua lembaga pemerintahan itu.
"Ini menandakan adanya kondisi yang tidak harmonis antar pemerintah daerah dengan DPRD. Sorenya pimpinan daerah yang tidak datang, terus malam harinya, anggota dewan yang tidak memasuki ruangan sidang. Ibarat permainan sepak bola, skor satu sama," sebut Heri Roesli.
Dari keterangan yang dikumpulkan pasbana.com di sekretariat DPRD, Sabtu malam. Badan Musyawarah (Bamus) DPRD akan melaksanakan pertemuan untuk membahas penjadwalan ulang penetapan KUA -PPAS Tahun Anggaran 2017.
(Putra Kenzie)