Kwarcab 0304 Tanah Datar |
Tanah Datar - Kwarcab 0304 Tanah Datar adakan musyawarah yang diikuti dari utusan Kwaran dan Satuan Karya gerakan Pramuka Tanah Datar. Muscab yang dilaksanakan satu hari penuh di Aula Kantor Bupati ini, juga sekaligus memilih Ka Kwarcab baru, karena Ka Kwarcab lama Kak Aulizul Syuib sudah mengakhiri masa tugas yang sudah ia emban selama dua periode.
Ketua Panitia Kak Edison, M.Pd sampaikan musyawarah ini dilaksanakan selain untuk menggiatkan pramuka di Tanah Datar juga untuk melalukan pemilihan kepengurusan baru, karena kepengurusan lama sudah memasuki periode kedua masa tugas. Hal tersebut disampaikannya pada saat Muscab di Aula Kantor Bupati Tanah Datar Sabtu, (12/11).
Kwartir Daerah yang diwakili Kak DR. Azanil Prima Septi sampaikan bahwa muscab ini melahirkan dan merumuskan rencana kerja kedepan khususnya untuk Tanah Datar dan umumya untuk Sumatera Barat. Ini perlu penyesuaian kebijakan perumusan program kerja, dan pada saat muscab inilah wadahnya yang tepat jelas Azanil.
Pramuka punya komitmen yang kuat, ini asset pedidikan bagi bangsa dan perlu menjadi perhatian pemerintah. Sebagai lembaga pendidikan non formal yang dapat menciptakan generasi muda yang berkarakter dan mampu menjawab tantangan globalisasi kedepan, pungkasnya.
Kedepan diharapkan pramuka dapat membuka unit-unit usaha sehingga ada pemasukan bagi gerakan ini, memacu peningkatan pengetahuan, keterampilan untuk itu dituntut berinovasi dan kreativitas menjawab tantangan bangsa yang makin beragam. Kerjasama optimal dari seluruh komponen agar pramuka tetap jaya, tambahnya.
Sementara itu Wakil Bupati Zuldafri Darma dalam sambutannya sampaikan harapan, melalui kepramukaan generasi muda harus mampu membentengi arus informasi, sehingga tidak terjebak dalam lingkaran yang akan merusak mental, tegasnya.
Pramuka dapat membentuk karakter generasi muda yang cerdas dan kuat. Kedepan mari kita perkokoh satuan karya pramuka untuk kemajuan Tanah Datar. Tak lupa wabup juga berpesan untuk selalu mengawasi penggunaan teknologi dikalangan pelajar terutama pramuka, karena ini dapat merusak mental kalau tidak difilter dengan baik. pungkas Zuldafri. (Hp)