Padangpanjang-- Puluhan pelajar terjaring razia saat melakukan balapan liar di kota Padangpanjang pada sabtu 5/11/16 malam, sekitar pukul 22.00 wib, oleh anggota Polres padangpanjang yang sedang menertibkan kendaraan yang tidak berkelengkapan.
Balapan liar yang kerap meresahkan masyarakat di kota Padangpanjang, pada setiap malam minggu akhirnya ditertibkan juga, menyikapi laporan dari masyarakat yang masuk AKBP. Cepi Noval.SiK bersama jajarannya langsung turun kelapangan untuk ikut menertibkan balapan tersebut.
"Sesuai laporan dari masyarakat, kami bersama anggota langsung turun kelapangan untuk mencek kelokasi, dan ternyata benar, ada tiga TKP yang kita dapati, diantaranya, di depan Simpang Muhamadiyyah, Simpang ISI dan di Lapangan Bancah Laweh", ujar Cepi Noval.
Dalam razia tersebut polisi berhasil mengamankan 33 sepeda motor dengan berbagai merk, dan mengamankan 39 orang, diantaranya pelajar sebanyak 20 orang dan 19 sudah tidak bersekolah.
Tambah Cepi Noval, dari beberapa orang yang terjaring razia, banyak di antaranya masih pelajar dan di bawah umur " Saya sangat menyayangkan sekali karena beberapa diantaranya yang terjaring itu adalah masih berstatus pelajar dan dibawah umur, padahal sejak sebulan yang lalu kami telah mensosialisasikan terhadap larangan berkendara kepada para pelajar terutama saat hendak pergi kesekolah dan ini sudah di sosialisasikan di sekolah sekolah bahkan bersama para orang tua, namun kenyataannya malam ini sebagian dari mereka masih berstaus pelajar".
Selain mengamankan kendaraan dan pengemudinya, pihak kepolisin juga memanggil para orang tua untuk menjemput anaknya di kantor polres Padangpanjang, dimana sebelum dijemput oleh para orang tuanya semua anak-anak yang terjaring di data dan diberikan pengarahan serta membuat perjanjian terlebihdahulu.
Dihadapan para orang tua yang menjemput anaknya Cepi Noval menjelaskan, bahwasannya yang terjaring dalam razia malam ini, terutama yang masih berstatus pelajar akan di tindak lanjuti ke sekolah masing-masing dan bagi yang kendaraannya belum lengkap pada malam ini harap dilengkapi, seperti, spion, knalpot dan lainnya.
"Mari kita selamatkan masadepan anak-anak kita, kita selamatakan generasi bangsa ini, karena anak-anak kita ini masih banyak yang di bawah umur dan belum memiliki SIM. Mari kita sama sama me jaga keselamatan anak-anak kita jangan biarkan mereka menjadi korban kecelakaan seperti yang terjadi beberapa waktu laku akibat balapan liar ini, malam ini kepada bapak dan ibuk semua, bahwasannya kendaraan yang masih memakai kenalpot resing akan kita copot dan di gantung di depan polres, seterusnya ganti kenalpot motor tersebut dengan yang standar, Karena sudah banyak pengaduan dari masyarakat yang masuk akibat bising suara kenalpot tersebut. Dan bagi yang tidak ada kelengkapan lainnya bawa seluruh kelengkapannya dan pasang di polres dan setelah ikut sidang, baru kendaraan bisa dibawa pulang kembali, dan rencananya sidang akan di gelar pada tanggal 2 Desember mendatang",Tegas Cepi.
Lebih lanjut Cepi juga mengatakan, razia seperti ini akan rutin kita lakukan, sehingga dapat mengantisipasi meningkatnya angka kecelakaan yang disebabkan oleh pelajar. Sementara itu dalam razia kali ini polres padangpanjang menurunkan sebanyak 60 personil. (Putra)