Notification

×

Iklan

Iklan

Tiga Hari Besar Diperingati Serentak

29 November 2016 | 21:58 WIB Last Updated 2016-12-12T11:14:22Z

Padangpanjang -Tiga moment yakni peringatan HUT Korpri ke 45, Hari Guru serta HUT PGRI ke 71, dan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke  52 diperingati secara serentak dalam sebuah upacara yang dilaksanakan di Halaman Balai Kota Padangpanjang, Selasa (29/11).

Upacara diikuti oleh Seluruh ASN dan para guru di berjuluk Serambi Mekah itu juga dihadiri oleh unsur Forkopimda, Kepala Kemenag Padangpanjang Alizar Chan, Sekretaris Daerah Edwar Juliartha, Asisten, Kepala SKPD dan undangan lainnya. Bertindak sebagai Inspektur Upacara Wakil Walikota Padangpanjang Mawardi.

Mawardi dalam amanatnya mengatakan dengan tema yang telah ditetapkan oleh Dewan Pengurus Nasional KORPRI yakni Bersama KORPRI Meneguhkan Netralitas dan Meningkatkan Profesionalisme Aparatur Sipil Negara, ia mengajak seluruh anggota KORPRI memaknai tema tersebut dengan cara meningkatkan kualitas diri sebagai pemberi pelayanan publik, sehingga pelayanan yang diberikan tersebut mampu memberi rasa puas dan bangga bagi yang dilayani.

“Korpri adalah ujung tombak pelayanan, sebagai anggota KORPRI kita harus bertekad untuk memberi pelayanan yang sebaik baiknya kepada masyarakat,” ungkapnya.

Mawardi juga mengajak semua anggota Korpri berkomitmen bekerja dengan baik dan profesional agar Visi dan Misi yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kota Padangpanjang Tahun 2013 -2018 dapat diwujudkan. “KORPRI harus satu suara untuk kepentingan bersama dan kepentingan masyarakat,” katanya.

Berkaitan dengan Hari Guru dan HUT PGRI yang ke 71, Wawako Mawardi juga menyampaikan amanat dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Muhajir Effendy serta amanat dari Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek berkaitan dengan Hari Kesehatan Nasional.

Amanat dari menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Muhajir Effendy diantaranya dikatakan, Peningkatan Profesionalisme guru menjadi salah satu dari lima agenda utama pembangunan pendidikan nasional.

Sejak ditetapkan Undang Undang No. 14 tahun 2005, tentang Guru dan Dosen, maka secara resmi guru dinyatakan sebagai pekerja profesional. Kendati demikian, profesionalisme guru di Indonesia masih belum memenuhi harapan. telah banyak upaya yang ditempuh agar para guru semakin profesional, namun upaya tersebut akan sia sisa tanpa keinginan keras dari pihak para guru itu sendiri.

Sementara itu dalam amanat Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek diantaranya disebutkan tentang kesehatan yang dihadapi Indonesia saat ini dalam menghadapi masalah kesehatan ‘triple burden’ yaitu masih tingginya penyakit infeksi, meningkatnya penyakit tidak menular dan munculnya penyakit yang seharusnya sudah teratasi.

Dikatakannya, penyakit yang diakibatkan oleh penyakit tidak menular yaitu stroke menduduki tingkat pertama, tentunya hal itu menjadi ancaman bagi produktifitas bangsa, oleh karena itu diperlukan upaya promotif dan preventif untuk menjawab itu semua dengan pencegahan yang dimulai dari diri sendiri serta didukung dengan kualitas lingkungan, ketersedian sarana dan prasarana, peningkatan pelayanan kesehatan menciptakan sumber daya kesehatan ,menciptakan sumber daya kesehatan yang berkualitas serta dukungan regulasi.

Diakhir acara Wawako Mawardi bersama Forkopimda dan pejabat lainnya melauncing Gerakan Sholat Berjamaah ke Masjid serta menyerahkan piagam dan hadiah kepada para ASN, guru dan pelajar yang berprestasi di Kota Padangpanjang. (Kenzie)

×
Kaba Nan Baru Update