Malalak — Kondisi ruas jalan SIMAKA kian parah. Sampai Selasa (06/12) dini hari, tercatat 8 titik longsor melanda sepanjang ruas jalan nasional tersebut. Selasa pagi Malalak betul-betul terisolasi dengan tumpahan material longsor dengan volume yang sangat besar.
Proyeksi tim gabungan untuk membersihkan ruas jalan yang tertimbun longsor selama 2 hari ini diyakini tak terealisasi karena volume longsot semakin bertambah
Camat Malalak Harmezi, kepada awak media menyebutkan, Selasa dini hari 2 titik longsor dengan volume besar kembali terjadi. Tercatat 8 titik longsor yang merata di sepanjang ruas jalan Malalak yang kini memutuskan ruas jalan.
Tim gabungan sendiri masih kesulitan memasuki areal longsor karena titik sebarannya yang merata di sepanjang ruas jalan mulai dari Pahambatan jelang simpang Balingka sampai ke Malalak.
Upaya pembersihan sendiri sebut Harmezi, masih kesulitan membersihkan karena cuaca buruk dan kabut tebal apalagi potensi longsor masih terbilang tinggi sehingga dikhawatirkan akan memicu longsor baru.
Harmezi menyebutkan tim gabungan dari BPBD, DPUK, KSB, masyarakat bersama tim kecamatan dan nagari selalu siaga dan akan langsung bergerak jika cuaca memungkinkan.
“Penanganan akan langsung dilakukan jika cuaca mendukung,” sebut Hatmezi.
Sementara informasi yang diperoleh awak media sepanjang pekan ini kabupaten Agam dihantam beragam bencana mulai dari tanah longsor, banjir dan angin kencang. Pemkab Agam nyatakan status siaga bencana di daerah.
Sumber: kaba12.com
