Padangpanjang--Rangkaian kegiatan Dies Natalis Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang ke 51 diisi dengan sejumlah pertunjukan seni yang bisa disaksikan oleh masyarakat, dari tanggal 19 hingga 22 Desember mendatang.
Ketua Panitia Pelaksana Dies Natalis ke 51 ISI Padangpanjang Dr.Yusril,S.Sn,M,Sn ketika ditemui disela-sela pembukaan Dies Natalis menyampaikan, rangkaian pelaksanaan yang dimulai dengan jalan santai Senin 19/12, diikuti oleh seluruh civitas sekolah tinggi seni tertua di luar Jawa tersebut.
“Selain jalan santai, kita juga menyelenggarakan berbagai kegiatan pertunjukan seni yang bisa disaksikan oleh masyarakat umum. Sehingga, masyarakat bisa menyaksikan seluruh rangkaian kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan tema kegiatan Ruang dan Imajinasi,” kata Yusril yang akrab disapa Pak Katil itu.
Disampaikan Katil, rangakaian pertunjukan yang akan diisi dengan penampilan Tari, Teater, Musik, pameran Kriya, pertandingan olahraga antar mahasiswa dan pemutaran film itu akan dilaksanakan di ruangan terbuka. Sehingga bisa diakses oleh masyarakat yang ingin melihat secara langsung proses berkesenian di ISI Padangpanjang.
“Seluruh pertunjukan outdoor yang kita laksanakan akan dibagi di beberapa lokasi, seperti pementasan musik di depan Gedung Pertunjukan Hoerdijah Adam, pertunjukan Tari di Auditorium, pameran kriya didepan Gedung Pertunjukan dan pemutaran Film dengan memanfaatkan dinding kampus menggunakan proyektor. Jika cuaca tidak mendukung, akan dipindahkan ke ruangan terdekat dan tetap terbuka untuk umum, sehingga menghilangkan kesan eksklusif di masyarakat,” jelas Koreografer Teater yang baru menamatkan program doktoral itu.
Katil juga menyampaikan, rangkaian Dies Natalis yang akan ditutup dengan Sidang Senat pada 22 Desember mendatang, juga akan diisi dengan penampilan sejumlah sanggar kesenian di Sumatera Barat, mendatangkan pengerajin lokal dan pementasan Baca Puisi dari Budayawan Sumatera Barat.
Sementara itu, Rektor ISI Padangpanjang Prof.Novesar Jamarun ketika ditemui usai membuka rangkaian Dies Natalis menyampaikan, pelaksanaan Dies Natalis ISI Padangpanjang ke 51 memang cukup berbeda dengan kegiatan serupa pada tahun-tahun sebelumnya. Termasuk juga dengan menyelenggarakan pergelaran kesenian di ruang terbuka.
“Kesenian itu dari tahun ketahun terus berkembang, dan itu yang coba digambarkan melalui Dies Natalis ISI Padangpanjang ke 51 ini. Mudah-mudahan apa yang kita dan seluruh panitia pelaksana lakukan bisa memberikan imbas terhadap kegiatan berkesenian dan mendukung kegiatan pariwisata di Sumatera Barat,” kata Novesar Jamarun.
Disebutkan Novesar, dari dua tahun satu bulan 15 hari dirinya mengabdi di ISI Padangpanjang sebagai Rektor, telah banyak perubahan yang dilakukan, termasuk juga dengan mengembangkan lembaga pendidikan tinggi seni tertua diluar Jawa itu dengan menambah dua program study pada 2017 mendatang.
“Dua program studi yang sedang disiapkan adalah Pendidikan Seni Kriya dan Antropologi Budaya yang sedang menunggu pengesahan dari Kementrian Ristek dan Pendidikan Tinggi, termasuk juga menyiapkan sejumlah fasilitas pendukung,” sebut Novesar Jamarun.
Usai pembukaan rangkaian Dies Natalis, rektor bersama sejumlah pembantu rektor, dekan dan ketua jurusan melakukan peninjauan terhadap pameran kriya dan teater yang dilaksanakan di halaman Gedung Pertunjukan Hoeridjah Adam.
(Putra Kenzie)
