Padangpanjang--Keberadaan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda Pancasila yang awal berdirinya untuk membela dan menegakkan ideologi Pancasila, harus bisa melepaskan image sebagai kumpulan preman dan sering membuat keresahan ditengah-tengah masyarakat.
“Sudah tidak saatnya lagi Pemuda Pancasila menjadi tempat berkumpul preman-preman dan membuat kegaduhan di masyarakat, saya tidak ingin melihat ada oknum Pemuda Pancasila yang mabuk-mabukkan di pinggir jalan, kalau ketemu saya sendiri yang akan menamparnya,” kata Carateker Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Sumatera Barat Syamsir Rambe ketika membuka Musyawarah Cabang ke IV Pemuda Pancasila Kota Padangpanjang di Gedung M Syafei, Rabu 21/12.
Dikatakan Syamsir Rambe, seluruh pengurus dan kader Pemuda Pancasila harus siap menjadi garda terdepan dalam mengawal dan menegakkan ideologi negara dari bahaya laten Komunis yang telah mulai menunjukkan aktifitasnya di beberapa daerah.
“Dulu kita dibentuk oleh TNI pada 28 Oktober 1959 untuk mengawal ideologi Pancasila dari gemerincing Palu Arit yang saat itu begitu merongrong kehidupan berbangsa dan bernegara. Kini, ancaman itu kembali muncul dan kita harus siap di garda terdepan,” kata Syamsir Rambe membakar semangat seluruh pengurus dan kader Pemuda Pancasila Kota Padangpanjang dihadapan Wali Kota Padangpanjang Hendri Arnis, Kapolres AKBP. Cepi Noval, Dandim 0307/TD Letkol.Inf Nandang Dimyati, Dansubdempon 1/4-5 Padangpanjang Lettu.CPM Sudriman,SH dan undangan lainnya.
Terkait pelaksanaan Muscab ke IV DPC Pemuda Pancasila Kota Padangpanjang, sesuai dengan hasil Munas yang dilaksanakan di Jawa Timur, untuk kepengurusan Pemuda Pancasila di Sumatera Barat sengaja dibekukan oleh Dewan Pimpinan Nasional dan diharuskan membentuk kepengurusan baru.
“Padangpanjang daerah ke empat belas yang melaksanakan Muscab, saya harapkan Muscab ini bisa menghasilkan pengurus-pengurus yang mampu membawa perubahan terhadap keberadaan Pemuda Pancasila di Kota Padangpanjang. Meskipun kader Pemuda Pancasila berada di sejumlah lembaga dan partai politik, tetapi kita satu dalam ideologi Pancasila,” ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Padangpanjang Hendri Arnis meminta kepada seluruh kader Pemuda Pancasila untuk bersama-sama pemerintah daerah mewujudkan Padangpanjang yang adil, makmur dan sejahtera.
“Saya yakin, niat kita satu, untuk membangun Padangpanjang yang lebih baik. Mari kita bersama-sama mewujudkan cita-cita mulia itu,” sebut Hendri Arnis.
Sebagai pimpinan daerah, Hendri Arnis bersama Kapolres Padangpanjang dan Dandim 0307/TD juga meminta kepada seluruh pengurus dan kader Pemuda Pancasila Kota Padangpanjang untuk bersatu padu dan mengawal ideologi Pancasila dari gangguan laten Komunis.
“Saya juga mengucapakan terima kasih kepada bapak Syamsir Rambe dan pengurus DPW Pemuda Pancasila Sumbar yang telah datang ke Padangpanjang, semoga Padangpanjang memberikan kesan yang baik dan juga tidak bosan untuk datang ke Padangpanjang,” harapnya.
Ketua Panitia Pelaksana Supriyanto dalam laporannya menyampaikan, kegiatan Muscab ke IV Pemuda Pancasila Kota Padangpanjang dilaksanakan untuk memilih pengurus periode 2016-2020, sebagai pengganti dari pengganti pengurus periode sebelumnya yang telah demisioner.
“Muscab yang rencananya akan dilaksanakan sehari penuh itu, akan memilih ketua dan pengurus yang baru, sesuai dengan ketentuan dan ADRT organisasi,” sebutnya. (Putra Kenzie)