Notification

×

Iklan

Iklan

Ponpes Se - Sumbar Tolak Bantuan Hary Tanoe

10 Desember 2016 | 13:09 WIB Last Updated 2016-12-10T10:39:34Z

Bertempat di  Diniyah Puteri Padang Panjang,  unsur pimpinan Pondok Pesantren se Sumatera Barat berkumpul untuk melakukan koordinasi dan konsolidasi terkait aktifitas YPPP bentukan Bos MNC , Hary Tanoe pada hari Sabtu ( 10/12).


Dalam rapat koordinasi tersebut, dibahas mengenai aktifitas YPPP.  Dan dihasilkan  pernyataan bersama untuk bersikap tegas terhadap berdirinya Yayasan Peduli Pondok Pesantren (YPP) oleh Partai Perindo yang diketuai oleh Hary Tanoe. Dan berikut penolakan terhadap segala bantuan yang berupa apa saja dari YPPP ini kepada Pondok Pesantren yang ada di Sumatera Barat.


Gerakan serta aksi yang diprakarsai dan difasilitasi oleh Perguruan Diniyah Puteri ini membuahkan pernyataan tegas dan penentuan sikap bersama untuk menjaga kehormatan ( izzah ) Pesantren dan umat Islam secara keseluruhan.

" Kami, para unsur pimpinan Pesantren ini  bukan ingin sombong dengan tidak mau menerima bantuan apa saja dari Hary Tanoe, tapi ini terkait harga diri Pesantren dan Islam di Indonesia, " tegas Ustadz M. Syukron, Lc Kepala SMPIT Darul Hikmah Kota Padang Panjang.


Nampak hadir dalam pertemuan tersebut,  Ketua MUI Sumatera Barat H.Gusrizal Gazahar, Lc . Hal ini semakin menguatkan semangat kebersamaan unsur pimpinan di Pondok Pesantren se Sumatera Barat untuk merapatkan shaf dalam menyikapi permasalahan YPPP buatan Hary Tanoe ini.

Dan akhirnya acara yang dimulai sejak pukul 10.00 WIB akhirnya membuahkan kesepakatan pada pukul 14.45 WIB . Dan para pimpinan pondok pesantren se Sumatera Barat  bersepakat untuk menolak keberadaan yayasan peduli pesantren Hary Tanoe dan menolak program YPPP.


Pernyataan sikap resmi dari Suara Pondok Pesantren Se Sumatera Barat ini di bacakan oleh Fauziah Fauzan,SE,Akt,Msi , dan ditandatangani bersama oleh seluruh unsur pimpinan Pondok Pesantren termasuk dari ketua MUI Sumbar ,Buya H.Gusrizal Gazahar,MA.Selain itu,  dalam pertemuan tersebut menghasilkan keputusan untuk mendirikan badan wakaf bagi kemandirian pesantren kedepannya. Peserta menghimbau pimpinan ponpes di luar Sumbar (Sumatera )untuk membuat pernyataan serupa.

Inyong Budi

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update