Notification

×

Iklan

Iklan

Sejumlah Lokasi Di Padangpanjang Kebanjiran

05 Desember 2016 | 20:45 WIB Last Updated 2016-12-12T11:07:42Z

Padangpanjang--Cuaca ekstrem yang melanda Kota Padangpanjang sepanjang Senin (5/12), menyebabkan sejumlah lokasi di Kota Padangpanjang mengalami kebanjiran.

Seperti yang terjadi di komplek Kantor Lurah Koto Katiak Kecamatan Padangpanjang Timur, dimana ruangan kantor lurah digenangi air setelah hujan yang terjadi dari pagi hingga sore hari.

Tidak hanya di komplek kantor Lurah Koto Katik, genangan air akibat tingginya curah hujan juga terjadi di RT VII Kelurahan Bukit Surungan. Akibatnya tingginya curah hujan, tali Bandar yang ada di lokasi tersebut tidak bisa menampung debit air hingga menggenangi pekarangan warga.

Salah seorang Staf Kelurahan Koto Katiak Irelli Syofa,SH ketika dihubungi menyebutkan, genangan air yang memasuki komplek kantor lurah tersebut disebabkan karena tingginya debit air yang memenuhi tali bandar di samping kantor lurah.

“Disaat air di tali bandar tidak mampu menampung debit air, sehingga air memasuki seluruh ruangan kantor lurah. Kantor baru bisa dibersihkan setelah volume air surut,” kata Irelli Syofa atau yang akbra disapa Topan itu.

Sementara itu, Kepala UPTD Pemadam Kebakaran Kota Padangpanjang Kasimin,S.Sos ketika dihubungi, menyampaikan, genangan yang terjadi di RT VII Kelurahan Bukit Surungan disebabkan karena banyaknya material sampah yang menutupi tali bandar.

“Saat personil kita menerima laporan adanya kebanjiran di belakang rumah dinas wakil wali kota, kita langsung turun ke lapangan dan langsung mencari sumber penyebab kebanjiran,” sebut Kasimin ketika dihubungi saat masih memimpin proses penyumbatan tali bandar.

Jika memang tidak bisa ditangani dengan membuka saluran yang tersumbat, lanjut Kasimin, pihaknya akan menurun mobil pemadam kebakaran untuk menyemprot lokasi yang tersumbar tersebut, sehingga arus air kembali lancar dan tidak lagi menggenangi perumahan warga.

“Selain lokasi kebanjira di belakang rumah dinas wakil wali kota, kita belum ada menerima laporan tentang bencana yang terjadi akibat cuaca ekstrem di Kota Padangpanjang sepanjang Senin. Tetapi, longsor terjadi di kawasan Silaing Bawah pada Minggu kemarin dan telah ditangani oleh personil kita,” sebutnya.

Sementara itu, Kabag Humas Setdako Padangpanjang Ampera Salim meminta kepada masyarakat, untuk segera melaporkan jika terjadi bencana di daerah Kota Padangpanjang. Sehingga, petugas bisa langsung turun kelapangan dan melakukan proses evakuasi jika terjadi bencana.

“Kita juga meminta kepada masyarakat untuk mengurangi aktivitas luar rumah, jika cuaca ekstrem masih terjadi. Karena, saat cuaca ekstrem, masyarakat akan lebih rentang terserang penyakit,” himbau Ampera Salim. (Kenzie)
×
Kaba Nan Baru Update