Batusangkar – pasbana.com : STIA dan STIE Pagaruyung laksanakan pengukuhan wisudawan/wisudawati sebanyak 33 orang mahasiswanya yang telah menyeselaikan program pendidikan S1. Pengukuhan yang dihadiri Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma tersebut dilaksanakan, Senin (19/12) di Gedung Maharajo di Rajo Batusangkar.
Program Pendidikan Administrasi Negara (STIA) mewisuda sebanyak 18 orang mahasiswa untuk angkatan ke 15 dan Program Pendidikan Ekonomi mewisuda sebanyak 15 orang mahasiswa untuk angkatan ke 13 pada tahun 2016 ini.
Wakil Bupati Zuldafri Darma atas nama pemerintah daerah dalam sambutannya sampaikan apreseasi pada Yayasan Pendidikan Pagaruyung Batusangkar yang telah mewisuda mahasiswa STIA/STIE ini.
Ia jelaskan kedepan tantangan semakin berat, jadi sangat dibutuhkan lulusan yang berkompetensi dalam dunia kerja maupun dalam masyarakat, jadi lulusan ini harus mampu menjawab tantangan tersebut. Menyinggung maraknya saat terjadi penyakit masyarakat baik narkoba, pergaulan bebas, maupun perbuatan asusila, Zuldafri berharap terutama kepada mahasiswa dan komponen masyarakat untuk menjadi ujung tombak memerangi, dan memberi pelajaran bagi generasi muda untuk memberantas penyakit masyarakat tersebut.
Wabup juga menghimbau untuk selalu mewaspadai teknologi seperti internet dan ponsel android, karena bisa sebagai sumber ilmu namun juga menjadi ancaman bagi generasi penerus, pungkasnya.
Kepada mahasiwa yang dilantik hari ini Zuldafri juga berharap untuk dapat berkontribusi terhadap kemajuan daerah, bangsa dan negara. Wisuda ini adalah bukti formal, namun untuk lebih bermanfaatnya ilmu yang didapat maka sandingkanlah dengan kecerdasan emosional, kecerdasan intelektual dan kecerdasan spiritual, jelasnya.
Sebelumnya Elly Susanti, SE, MM mewakili kopertis wilayah X jelaskan bahwa kopertis sebagai Koorditator Perguruan Tinggi Swasta diwilayah Sumatera yang tergabung dalam empat provinsi yaitu, Sumatera Barat, Riau, Jambi dan Kepri saat menaungi 249 Perguruan Tinggi Swasta.
Elly jelaskan perguruan tinggi swasta harus sehat, taa azas dan harus memenuhi sembilan kategori, salah satu diantaranya adalah ada izin dari Kemenkum Ham-RI. STIA/STIE ini adalah aset bagi daerah, jadi perlu dibangun dan dikembangkan, serta dinaikan ke level yang lebih tinggi. Sudah barang tentu ini perlu dukungan Pemerintah Daerah, tambahnya.
Saat ini Kopertis Wilayah X punya 9 jurnal seperti jurnal Iptek Terapan dan kedepan akan ditambah menjadi 15 jurnal dan sudah dianggarkan untuk tahun 2017, termasuk STIA dan STIE ini. Untuk itu kompetensi Dosen sangat menentukan dalam proses akredeitasi. Jadi bagi perguruan tinggi juga harus memperhatikan karir seorang dosen, terang Elly.
Kepada mahasiswa yang masih melaksanakan studi ia jelaskan bahwa kopertis juga beri beasiswa, pada tahun 2017 nanti ada program pertukaran pelajar dari kopertis untuk seluruh wilayah Indonesia, semua biaya ditanggung kopertis dan pemerintah, jadi manfaatkanlah, pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama Ketua Yayasan DR. Harmon Caniago juga sampaikan, walau tantangan kedepan makin berat namun bagi mahasiswa yang baru dilantik hari ini, harus mampu bersaing di dunia kerja maupun dunia usaha, yayasan berhadap wisudawan/wisudawati dapat berkontribusi bagi masyarakat dan dunia kerja dimana saja berada.
Harmon berharap wisudawan/wisudawati terus belajar dan menggali disiplin kesarjanaan, dan pergunakan untuk kebaikan bagi masyarakan dan kemajuan daerah maupun negara. Ia juga ucapkan terima kasih pada semua dosen yang telah berupaya membentuk mahasiswa sehingga lulus dan menjadi sarjana yang dilantik pada saat ulasnya.
Turut hadir pada acara pengukuhan wisudawan/wisudawati tersebut, kepala SKPD lingkup penmkab Tanah Datar, Camat Lima Kaum, Ketua STIA dan STIE Pagaruyung, serta tamu undangan lainnya. (Irfan/Hp).
