Notification

×

Iklan

Iklan

Terduga Teroris Yang Dibekuk Di Payakumbuh , Dikenal Ramah Dan Cukup Baik Di Lingkungannya

21 Desember 2016 | 19:53 WIB Last Updated 2016-12-21T12:54:14Z


Payakumbuh - Densus 88 Anti Teror Polri, membekuk terduga teroris jaringan Solo di Kota Payakumbuh-Sumbar sekitar Pukul 09.44 WIB, Rabu 21 Desember 2016. Terduga teroris ini ditangkap saat akan minum kopi di salah satu kedai kopi di Kelurahan Padang Tinggi Kota Payakumbuh.

Ibu Rumiati (56), pemilik kedai kopi tempat terduga teroris JT alias Hmz (39) ditangkap, mengaku kaget dengan penangkapan yang dilakukan Densus 88 di kedainya. Karena kejadian tersebut berlangsung cukup cepat,  sehingga kopi yang dipesan terduga belum sempat diminumnya. Hmz diambil oleh empat orang dan dinaikan ke mobil.


Setelah penangkapan itu, terduga teroris ini kemudian dibawa ke rumah kediamannya di Kelurahan Balai Nan Duo Kecamatan Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh, yang tak jauh dari lokasi ia ditangkap. Di rumah itu, polisi menggeledah seluruh isi ruangan dan menemukan sejumlah barang bukti berupa buku perakitan bom serta bungkusan yang diduga kuat adalah bom rakitan yang belum sempurna. Tim Densus 88 juga menyita sejumlah barang, diantatannya, GPS, Tas Ransel serta sejumlah buku yang belum diketahui jenis dan judulnya. Polisi kemudian bergerak menggeledah bengkel tempatnya bekerja.


Menurut tetangga sekitar Hmz tinggal,  keseharian Hmz tidak ada mencerminkan kalau dia terlibat jaringan teroris. “Sebelumnya yang bersangkutan bekerja di Bandung, karena ada saudara yang bekerja di konveksi. Di Bandung hanya sekitar satu tahun, selanjutnya yang bersangkutan pulang kampung. Di kampung ini sudah lama juga, sudah sekitar dua tahun. Jadi tidak ada tanda-tandanya,” tambahnya.


Dari keterangan warga sekitar, rumah yang didiami terduga teroris itu merupakan rumah kontrakan, yang baru dikontrak sekitar satu hingga dua tahun. Ia merupakan bapak 1 anak dikenal sebagai laki-laki ramah yang cukup baik.Bahkan warga sekitar mengaku kaget dengan penangkapan itu, sebab mereka tidak menduga bahwa pria yang pernah merantau ke Kota Bandung itu bakal dibekuk Polisi. ( Put)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update