Notification

×

Iklan

Iklan

ASISTEN EKOBANG SUMBAR DAN BUPATI TINJAU RENCANA PROYEK JALAN DAN 2 SALURAN IRIGASI DI TANAH DATAR

31 Januari 2017 | 18:19 WIB Last Updated 2017-01-31T13:35:45Z

Tanah Datar-pasbana.com : Asisten Ekonomi dan Pembangunan Propinsi Sumatera Barat Syafrudin bersama Kepala PSDA Sumbar, Kepala Balai Aliran Sungai Wilayah V Sumatera dan rombongan, Senin (30/1) melakukan peninjauan rencana pembangunan jalan di Pasar Koto Baru - Kecamatan X Koto dan saluran irigasi di Tanjung Emas dan Lintau.

Kedatangan rombongan ke Kabupaten Tanah Datar diterima langsung oleh Bupati Tanah Datar H. Irdinansyah Tarmizi di damping oleh Sekda, Asisten Pemerintahan, Asisten Ekobang dan beberapa Kepala OPD di lingkungan Pemda Tanah Datar.

Menurut Syafrudin pembangunan jalur dua untuk mengatasi persoalan macet yang berkepanjangan di Pasar Nagari Koto Baru - Kecamatan X Koto harus segera dilakukan. Tahun 2017 ini rencana pembangunan jalan jalur dua sepanjang 1100 m dengan estimasi biaya sebesar Rp5,5 Miliar sudah dianggarkan di APBD Propinsi.  Namun untuk tahun ini anggaran yang tersedia baru untuk pembebasan lahan dan pemasangan patok, dan untuk pembangunan jalannya akan dianggarkan pada APBD Propinsi tahun 2018 mendatang.


"Sebenarnya alokasi dana untuk pembangunan jalur dua ini telah dianggarkan pada tahun 2017 ini, namun karena kebijakan pusat memindahkan kewenangan pendidikan Sekolah Menengah Atas ( SMA ) semua ke Propinsi,  membuat dana kita tidak cukup, sehingga terpaksa untuk pelaksanaan pekerjaan jalan dimajukan tahun 2018, dan kita memang sudah janji sama pak Bupati," ujar Syafrudin.

"Masalah kemacetan jalan di Pasar Nagari Koto Baru untuk sementara segala aktivitas pasar akan tetap berjalan seperti biasanya, hanya saja kami bersama jajaran kepolisian dan Dinas Perhubungan akan terus mengupayakan agar kemacetan yang ada dapat diminimalisir," ujarnya.

Dia juga mengingatkan kepada masyarakat pelaku pasar juga mendukung upaya yang dilakukan pemerintah ini.

"Inikan untuk kepentingan kita bersama juga, silahkan Anda (pedagang . red) berjualan namun jangan abaikan juga ketertiban jalan raya karena jalan ini adalah jalan lintas (Sumatera)" pintanya terhadap aktivitas pedagang yang kerap memakai badan jalan ketika bertransaksi.

IRIGASI BATANG SELO DAN BATANG PANGIAN AKAN SEGERA DIATASI

Terkait dengan persolalan irigasi Batang Selo, menurut Asisten II Propinsi Sumatera Barat Syafrudin juga akan segera diatasi. Pihaknya akan bekerjasama dengan Pemda Tanah Datar untuk mencarikan solusi terbaik terkait permasalahan irigasi Batang Selo yang sudah beberapa tahun terakhir ini tidak lagi mampu mengairi areal persawahan masyarakat di Nagari Koto Tangah dan Tanjung Barulak.

“Kalau kita lihat kondisi air pada pintu utama di bendungan Batang Selo, kan airnya cukup besar, namun kenapa air dari irigasi ini tidak sampai di Nagari Koto Tangah dan Tanjung Barulak ? Dan dari laporan yang kami terima dari petugas di lapangan, kondisi saluran irigasi sepanjang 32 km ini telah terjadi banyak kebocoran sehingga mengakibatkan air tidak cukup”, kata Syafrudin.

Untuk itu , menurut Syafrudin kita akan segera melakukan perbaikan-perbaikan, selain itu nantinya masyarakat juga bisa lakukan sistem bergiliran dalam menggunakan air . Dan hal ini akan diatur oleh petugas pintu air  yang ada di lapangan.


Sementara itu,  untuk Irigasi Batang Pangian yang tertimbun material longsor pada bulan Mei 2015 yang lalu, Syafrudin menginstruksikan agar segera diperbaiki. “Ini emergensi, harus segera kita perbaiki”, katanya.

Pada kesempatan yang sama pemerintah daerah melalui Bupati Irdinansyah Tarmizi sangat mengapresiasi kebijakan Propinsi Sumatera Barat ini, dan berharap apa yang sudah direncanakan selama ini dapat sesegera mungkin dapat terealisasi dengan baik.


Dan terkait dengan Irigasi Batang Selo Kecamatan Tanjung Emas dan irigasi Batang Pangian di Lintau , Bupati Irdinansyah sepakat dengan apa yang disampaikan oleh Asisten II Propinsi Sumatera Barat. Dia menambahkan bahwa Pemda juga akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengoptimalkan irigasi tersebut.

“Bila diperlukan kita akan kerahkan masyarakat untuk ikut bergotong royong untuk memperbaiki saluran irigasi Batang Selo ini , termasuk juga untuk irigasi Batang Pangian yang berada di Lintau”, tambahnya. (hp)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update