Padang Panjang - Malang tak dapat ditolak untung tak dapat di raih, bus pariwisata dari Mandailing Natal menabrak Jembatan Fly Over yang berada di Keluruhan Bukit Surungan, Kota Padang Panjang, sekira jam 3.00 WIB menjelang subuh, Rabu (18/1).Sedikitnya, dari 40 orang penumpang, 3 orang luka berat dan 6 orang luka ringan. Korban langsung di larikan ke rumah sakit terdekat. Ironisnya, sopir yang mengangkut penumpang tersebut melarikan diri.
Dari data yang dihimpun di lapangan, Bus Pariwisata yang disewa dengan biaya 30 juta pulang pergi tersebut hendak menuju Depok Jawa Barat untuk mengunjungi salah seorang familinya yang akan menggelar pesta pernikahan.
Merespon kejadian kecelakaan tersebut, Pemerintah Kota Padang Panjang melalui Dinas Perhubungan langsung membawa 32 penumpang yang lain yang tak mengalami luka yang cukup serius ke Kantor Dinas Perhubungan. “ Kita tak mau menelantar mereka begitu saja, di kantor ini kita bisa memfasilitasi mereka “, ungkap Kepala Dinas Perhubungan I Putu Venda.
Sekda Edwar Juliartha bersama pejabat lainnya juga turut meninjau para korban tersebut. Terlihat Sekda Edwar Juliartha memberikan dorongan semangat agar para korban kecelakaan tetap bersabar. Ia juga meminta kepada DISHUB agar para korban diberikan pelayanan yang baik selama disitu.
Mengingat kejadian tersebut, Dishub Padang Panjang akan mengambil sejumlah langkah, agar hal serupa tak terulang lagi diantaranya ; memasang lampu jalan, dan dibawah jembatan akan di cat warna scot light.
“Dari perhubungan kita akan menambah rambu, kemudian kita masih membahas apakah jalan dibawah jembatan fly over tersebut akan ditutup atau tidak, namun yang jelas kita akan pasang road barriel sebanyak delapan buah di pinggir jalan, untuk mengingatkan para pengendara bus agar tak melintas disitu” ungkap Kepala Dinas Perhubungan I Putu Venda. (Putra)