Notification

×

Iklan

Iklan

HAMA BABI MERESAHKAN, PORBBI PABASKO ADAKAN BURU MASSAL

11 Januari 2017 | 07:53 WIB Last Updated 2017-01-11T02:39:35Z

Padang Panjang - Dalam rangka menekan populasi hama babi di sekitar Padang Panjang dan Nagari Singgalang, PORBBI ( Persatuan Olahraga Buru Babi Indonesia) PABASKO menggerakkan anggotanya untuk melaksanakan buru babi massal di wilayah tersebut, Selasa ( 10/01).

Hama babi yang akhir-akhir ini menunjukkan peningkatan populasi cukup meresahkan masyarakat di wilayah Silaing Bawah, sebagian Kampung Manggis , dan Jorong Sangkua - Nagari Singgalang. Cukup banyak laporan dan  keluhan atas gangguan hama babi yang merusak parak ( tanaman warga ) . Dan masyarakat yang pulang malam juga merasa resah, karena hama babi sering muncul di jalan yang dilalui masyarakat. Sebelumnya memang telah dilakukan perburuan namun masih perseorangan saja. Sehingga dinilai kurang efektif. Untuk itu, Ketua PORBBI PABASKO  Mahendra " Utiah" menggerakkan para pecinta olahraga buru babi untuk melakukan buru massal terhadap hama babi ini.

Bakti PORBBI PABASKO untuk nagari ini melibatkan kurang lebih 1000 orang pecinta olahraga buru babi yang datang dari wilayah Padang Panjang, Batipuh, X Koto, dan daerah tetangga. Dan wilayah yang ditetapkan sebagai area perburuan adalah pertama, hutan kecil di Kampung Manggis dekat MAN 3 Padang Panjang hingga Jembatan Aia Putih , area kedua  adalah parak di belakang Balai Kota hingga Rumah Potong Hewan Silaing Bawah, dan ketiga adalah wilayah Jorong Sangkua - Nagari Singgalang.


Dalam perburuan babi hari Selasa ( 10/01) setidaknya 10 Ekor babi hutan dapat dibasmi. Namun tidak sedikit anjing milik pemburu yang terluka. Ada sekitar 50 ekor anjing yang memerlukan perawatan dan pengobatan. Bersyukur, dukungan tim kesehatan hewan dari Puskeswan Kota Padang Panjang cukup membantu. Tindakan medis bagi anjing yang terluka dilakukan oleh drh. Indra dan jajarannya dalam aksi buru massal ini.

Utiah panggilan akrab Mahendra , menyampaikan bahwa wilayah buruan tersebut sudah cukup lama tidak terjamah, jadi memungkinkan populasi babi hutan di wilayah tersebut bertambah.  Sehingga ke depan pihaknya bersama PORBBI PABASKO akan melakukan aksi buru babi massal berikutnya.

Dan untuk kenyamanan dalam kegiatan buru babi massal ini, surat pemberitahuan keramaian juga telah disampaikan kepada pihak berwajib, dalam hal ini Polres Kota Padang Panjang. Utiah secara pribadi maupun organisasi menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dari seluruh pecinta olahraga buru babi, Puskeswan Padang Panjang, Polres Padang Panjang, dan masyarakat sekitar. " Atas nama sipangka , kami mengucapkan terimakasih, " pungkas Utiah.

Inyong Budi

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update