Notification

×

Iklan

Iklan

HENDRI ARNIS : GENRE PADANG PANJANG HARUS KREATIF DAN INOVATIF

19 Januari 2017 | 18:32 WIB Last Updated 2017-01-19T13:09:25Z

Padangpanjang-- Ayah GenRe Kota Padangpanjang Hendri Arnis menghimbau generasi muda GenRe untuk selalu membuat gagasan dan program GenRe, hal ini bertujuan untuk menghindari generasi muda Padangpanjang dari perbuatan negatif dan terlibat narkoba serta sex bebas.

Hal itu dikatakanya di depan ratusan Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R)  se Kota Padangpanjang pada kegiatan Penganugerahan PIK-R Award yang berlangsung di lantai tiga balaikota Kamis, (19/1).

“Saya minta, buat lagi kegiatan dan program GenRe yang kreatif dan inovatif  agar tidak ada lagi anak yang terlibat narkoba, LGBT, ugal-ugalan pake motor apalagi pemerintah daerah sudah mengeluaran surat edaran larangan anak bawa motor ke sekolah dan Perdanya akan segera dibuat, Kapolres juga sudah menghimbau bagi yang belum punya SIM untuk tidak membawa kendaraan bermotor,” jelas Hendri Arnis.

Agar generasi GenRe tidak menjadi permasalahan di kemudian hari, Wako Hendri Arnis selaku Ayah GenRe, mengajak guru-guru dan pihak sekolah untuk selalu memperhatikan pergaulan siswa.

“Saya yakin generasi GenRe Kota Padangpanjang bisa jadi contoh bagi teman-temannya di sekolah, GenRe Kota Padangpanjang punya potensi, galilah potensi itu dan persiapkan diri demi masa depan, yang masih SMA jangan cepat berumah tangga, karena membentuk sebuah rumah tangga juga harus dipikirkan banya hal dan tidak semudah yang dibayangkan agar terbentuk keluarga Samara,” papar Hendri Arnis.

Sementara itu perwakilan dari BKKBN Provinsi Sumatera Barat Muzhardi menyambut baik kegiatan Anugerah PIK-R Award yang digelar PIK-R Padangpanjang,  menurut Muzhardi, kegiatan yang digelar dengan PIK-R Award tersebut merupakan sebuah kegiatan yang kreatif dan inovatif dan bisa jadi contoh bagi daerah lain.

“Padangpanjang memiliki Ayah GenRe dan satu satunya di Sumatera Barat, perhatian yang serius dari pemerintah daerah, memberikan dampak positif bagi kemajuan GenRe kota ini, PIK-R Award yang digelar adalah salah satu ide kreative dan inofatif yang patut dicontoh daerah lain,” jelas Muzhardi.

Dijelaskan Muzhardi 1 dari 3 penduduk adalah remaja, upaya penyiapan generasi muda dilakukan oleh berbagai pihak dengan mengembangkan kualitas dan kuantitas dan selalu memberikan pembinaan dan perhatian pada generasi GenRe.

“Saat ini kita di Sumatera Barat menggalakan tidak menikah di bawah umur bagi remaja dan mahasiswa, tidak melakukan sex menyimpang dan tidak mencoba coba narkoba, untuk itu rencanakan kehidupan keluarga ideal,” tukasnya.

Keluarga ideal untuk memulai kehidupan berumah tangga bagi perempuan adalah di usia 21 tahun dan 25 tahun bagi laki-laki, karena di usia tersebut adalah usia matang secara fisik dan mental maupun ekonomi dengan prinsip berencana sekolah, kuliah, bekerja, bantu orang tua dan baru berkeluarga.

“Generasi GenRe jangan menunggu menjadi pemimpin di masa depan, tapi jadilah pemimpin dari sekarang, remaja GenRe Padangpanjang, harus bisa mempromosikan dan mensosialisasikan program GenRe pada teman sekolah atau lingkungan, teruslah berkreatifitas agar generasi GenRe Padangpanjang menjadi generasi m uda yang berkarakter,” ungkap Muzhardi. [Put]


IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update