Sawahlunto - Menyikapi perkembangan zaman yang terus berjalan secara dinamis, Gubernur Irwan Prayitno berharap agar Balai Adat yang ada dapat dijadikan sebagai tempat berkumpul, bermusyawarah, bermufakat, bersepakat, dan membicarakan apapun menyangkut kebutuhan-kebutuhan masyarakat khususnya terkait adat.
Dan yang terpenting dari keberadaan Balai Adat adalah transfer nilai dan kearifan budaya kepada generasi penerus. “ Pemahaman nilai dan kearifan lokal perlu dijalankan dalam kehidupan dan pergaulan sehari-hari, untuk memastikan masyarakat Sumbar yang maju tanpa harus kehilangan identitas di masa depan,” tegas Irwan Prayitno.
Pesan tersebut ditekankan oleh Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno saat meresmikan Balai Adat Nagari Talawi, Kota Sawahlunto, Sabtu (21/01). Secara simbolis peresmian Balai Adat Nagari Talawi ini ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno yang disaksikan oleh KAN, LKAAM dan tokoh masyarakat Sawahlunto.
Gubernur Irwan Prayitno berpesan Balai Adat tidak sekadar simbol, namun dimanfaatkan sebagai wahana, media, dan tempat untuk menerapkan, mengajarkan, dan mengamalkan nilai-nilai adat Minangkabau kepada generasi penerus.
" Saya berharap masyarakat terus memperkuat nilai-nilai dalam adat istiadat, sehingga kita bisa maju dan terus berkarya tanpa harus terpengaruh dengan adat budaya bangsa lain, " tandasnya. ( Bd)
