JAKARTA - Kota Sawahlunto Provinsi Sumatera Barat bakal menjadi tuan rumah Jambore Pemuda Indonesia (JPI) 2017 . Hal ini dipastikan setelah Walikota Sawahlunto Ali Yusuf yang menyampaikan persiapan untuk menyambutnya. Ali Yusuf menemui Menpora Imam Nahrawi didampingi Sekretaris Deputi Pengembangan Pemuda Imam Gunawan, dan Asdep Peningkatan Wawasan Pemuda Mulyadi Adnan, di Lantai 10 kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (29/12).
Walikota Sawahlunto Ali Yusuf menyampaikan bahwa di tahun 2017, bekerjasama dengan DPD KNPI Kota Sawahlunto dan Provinsi Sumatera Barat menyampaikan kesiapan Kota Sawahlunto menjadi tuan rumah penyelenggaraan Jambore Pemuda Indonesia (JPI) pada tahun 2017. Kota Sawahlunto memiliki sejarah dalam perjuangan pemuda Indonesia, Sawahlunto merupakan tempat kelahiran seorang pelopor Sumpah Pemuda yaitu Muhammad Yamin, kami ingin mengulangi dan mengenang sejarah tersebut dengan mengumpulkan pemuda-pemudi seluruh Indonesia di Kota Sawahlunto," ujarnya Untuk mewujudkan hal tersebut kami telah meminta kesiapan DPD KNPI Kota Sawahlunto untuk mempersiapkan penyelenggaraan kegiatan tersebut, selain itu saat ini Sawahlunto sedang menggalakkan program sport tourism dalam upaya meningkatkan kunjungan wisata olahraga di Kota Sawahlunto dan mewujudkan Sawahlunto sebagai Kota Wisata Tambang," lanjutnya.
Menpora Imam Nahrawi sangat antusias sekali mendengar keinginan dan kesiapan Kota Sawahlunto untuk menjadi tuan rumah Jambore Pemuda Indonesia (JPI) 2017. "Apalagi ditambah dengan nilai plus sejarahnya, sebagai kota kelahiran dari salah seorang pelopor Sumpah Pemuda pada Kongres Pemuda II 28 Oktober 1928 Muhammad Yamin, saya berharap dengan kegiatan itu nantinya akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Sawahlunto sebagai salah satu tujuan destinasi wisata baru di Indonesia, " ujar Imam. Menpora mengharapkan kegiatan JPI sebelumnya segera di evaluasi, sehingga lebih bisa meningkatkan mutu dari pelaksanaan kegiatan terebut."Saya juga ingin kedepan Jambore Pemuda Indonesia (JPI) dilaksanakan lebih kreatif lagi, tidak sekedar acara seremonial, lebih menampilkan dan menonjolkan kreativitas dan prestasi pemuda-pemuda Indonesia, bisa juga dirangkai dengan berbagai kegiatan olahraga/sport tourism, " ujarnya. (Bd)
