Tanah Datar – pasbana.com : Keinginan dan harapan masyarakat Lintau Buo IX Koto ditempatkankannya Mobil Pemadaman Kebakaran di Lintau akhirnya terwujud juga, ini dikarenakan pada awal tahun 2017 ini pemerintah Kabupaten Tanah Datar melalui Dinas Poldamkar telah menempatkan posko pemadam kebakaran di sekitar komplek perkantoran kecamatan Lintau Buo.
Keberadaan posko Pemadam Kebakaran ini nantinya diharapkan mampu mempercepat proses penanggulangan bencana kebakaran yang terjadi di daerah lintau IX Koto dan sekitarnya. Karena selama ini dirasakan apabila terjadi musibah kebakaran di wilayah ini mobil damkar dari Tanah Datar selalu kalah cepat untuk tiba dilokasi kebakaran dibandingkan dengan mobil damkar dari Kabupaten/Kota tetangga. Ini juga merupakan bentuk peningkatan pelayanan terhadap masyarakat.
Bukti keseriusan ini ditunjukkan langsung oleh Bupati Irdinansyah Tarmizi pada Kamis (5/1), yang langsung meninjau keberadaan posko Pemadaman Kebakaran di Nagari Pangian guna melihat langsung kesiapan operasional damkar yang ada di posko.
“Kita bersyukur, harapan pemerintah daerah dan masyarakat untuk memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat Lintau IX Koto dan sekitarnya, terutama dalam penanganan kebakaran”. Saat ini kita sudah memiliki posko dan mobil pemadaman kebakaran yang kita tempatkan secara khusus di Lintau untuk mengatasi musibah kebakaran secara cepat, yang selama ini kita dibantu daerah terdekat seperti Payakumbuh dan Tanjung Ampalu Sijunjung, ujar Irdinansyah.
Kepada petugas Damkar, Bupati yang didampingi Kepala Satpol PP dan Damkar Nuryeddisman dan Kabid Damkar Sunaryo berpesan agar personel segera kuasai geografis Lintau Buo dan sekitarnya. “Mengatasi kebakaran butuh waktu sesegera mungkin, efisiensi waktu sangat dituntut untuk mengurangi potensi kerugian lebih besar,” ingat bupati.
Irdinansyah juga sampaikan, berkerja sebagai petugas pemadam kebakaran adalah tugas yang sangat mulia dan mempunyai nilai ibadah yang tinggi. “Bertugas di pemadam kebakaran adalah ibadah , untuk itu jangan rusak nilai ibadah kita dengan melakukan hal-hal yang dapat merusak nama baik korp dan pribadi,” pesannya.
Sebagai warga baru di Lintau yang sudah menempati kantor baru di lingkungan kantor Camat Lintau Buo, diminta petugas dapat menjaga hubungan baik dengan masyarakat sekitar. “Saya titip “pejuang-pejuang” kepada masyarakat Lintau IX Koto, mudah-mudahan keberadaannya bisa menjawab kebutuhan masyarakat apabila ada bencana,” kata bupati kepada Camat Lintau Zulkifli Idris, Ketua KAN, Wali Nagari Pangian dan tokoh-tokoh masyarakat yang turut hadir usai mendampingi Bupati meninjau saluran Irigasi Batang Sangki 1 di Pangian.
Untuk melihat kesiapsiagaan petugas dalam penanganan bencana, Bupati dan rombongan yang ikut juga menyaksikan simulasi pemadaman api yang dilakukan oleh 8 orang petugas Pemadaman Kebakaran yang saat itu bertugas di bawah komando Mikko Sandra.
Setelah menyaksikan simulasi yang dilakukan oleh petugas damkar, Bupati Irdinansyah mengapresiasi atas apa yang telah mereka tampilkan. “Terus asah kemampuan penanganan kebakaran maupun bencana lainnya melalui latihan-latihan dan segera informasikan kepada masyarakat nomor telepon yang dapat dihubungi jika terjadi kebakaran,” pesannya. (hp)