SOLOK - Jalur lalulintas Sitinjau Lauik macet parah, hal ini dikarenakan Satu unit truk tangki bermuatan Crude Palm Oil (CPO) atau minyak kelapa sawit dengan Nomor Polisi BA 8841 BU terguling melintang jalan di panorama, Minggu (15/1).
Tumpahan minyak CPO membuat jalan sangat licin dan susah dilewati. Pihak Satlantas Polres Solok menyarankan kendaraan yang akan menuju Padang atau sebaliknya saat ini mutar arah lewat Padang Panjang.
Tak ayal lagi, kemacetan lalulintas terjadi di Jalan Lintas Padang-Solok tepatnya di Panorama II, Sitinjau Lauik Km 25, Padang . Akibat tumpahan CPO ini jalan penghubung Kota Padang dengan sejumlah daerah tersebut menguning karena tertutup minyak, sehingga menyulitkan pengendara lain untuk melintasi jalur itu.
Informasi yang diterima awak media, kejadian truk terbalik diperkirakan dini hari . Menurut KBO Satlantas Polres Arosuka IPDA Sainol saat di konfirmasi kejadian tersebut terjadi Minggu (15/01) pukul 02.00 WIB. Truk tersebut membawa CPO dari Solok menuju Padang. Namun, disaat jalan yang menurun mobil hilang kendali dan terbalik.
“Truk melajur dari arah Kabupaten Solok menuju Kota Padang, kemudian truk tersebut rabah kudo di penurunan, informasinya truk tersebut mengalami rem blong,” ungkap IPDA Sainol.
“Kondisi jalan hingga kini masih macet, kita terapkan sistem buka tutup, karena truk tersebut masih berada di jalan. Pihak Polres telah menutupi jalan yang licin dengan debu kayu, sehingga jalur aman untuk dilewati,” tambah Sainol.
Harun ( 40) seorang pengendara mobil yang ditemui menyampaikan keluhannya. “Sejak dari pagi macet, kira-kira panjangnya 4 kilometer. Polisi yang ada di lokasi memang mengatur mobil melewati jalur tersebut karena licin,” paparnya.
Meski jalan telah bisa dilalui, namun kemacetan masih terjadi di jalur lintas itu. “Panjang krmacetannya ada sekitar 5 Km arah Solok, dan 1 Km arah Padang,” imbuhnya.
Dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Untuk keamanan dan keselamatan pengguna jalan, untuk sementara disarankan agar menggunakan jalur Padang Panjang saat menuju Kota Padang . ( Nal)
