Notification

×

Iklan

Iklan

TVRI SIAPKAN BERBAGAI PROGRAM DENGAN ISI PADANGPANJANG

12 Januari 2017 | 17:38 WIB Last Updated 2017-01-12T10:39:41Z

Padangpanjang - Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang merupakan gudangnya kesenian. Kerjasama antara ISI Padangpanjang dengan Media (TVRI-red) tentu saja dapat memberikan kontribusi yang saling mendukung antar kedua instansi.

Hal ini disebutkan oleh Arif Suriansah, SE., ME  selaku Kepala Stasiun TVRI Padang pada kunjungan silahturahmi dan penjajakan kerjasama antara ISI Padangpanjang dan TVRI yang sempat terputus beberapa waktu lalu. Dalam kunjungannya tersebut, kedepannya TVRI  saling memberikan kontribusi dengan ISI Padangpanjang.

Disebutkan oleh Arif saat kunjungannya di ISI Padangpanjang pada kamis (12/01/17) bahwa pada program TVRI tahun 2017-2018 untuk menyambut dunia digital tahun 2019,  berbagai perbaikan infrastruktur dan pengembangan program telah dilaksanakan. “Kita saat ini sedang mempersiapkan berbagai hal untuk menghadapi dunia digital, dan direncanakan bahwa jam tayang TVRI Padang akan menjadi 24 jam untuk tayangan lokal,” sebutnya.

Arif berharap bahwa antara ISI Padangpanjang dan TVRI Padang akan dilakukan kerjasama yang ditandai dengan pembuatan nota kesapahaman antar dua instansi. Dengan adanya kerjasama nanti, baik itu program televisi dan musik akan di dicantumkan dalam nota kesepahaman tersebut.

Rektor ISI Padangpanjang yang diwakili oleh Pembantu Rektor I Ediwar, S.Sn., M.Hum., Ph,D menyambut baik maksud dan tujuan TVRI ke ISI padangpanjang dengan memperkenalkan ISI sebagai “dapurnya” kesenian di Sumatra Barat.
“Peran serta media tentu saja sangat membantu dalam perkembangan ISI Padangpanjang hingga dikenal di masyarakat luas. Berbagai produk-produk kesenian di ciptakan di ISI Padangpanjang dan tentu dapat menjadi program khusus yang dapat ditayangkan di TVRI, ” sebut Ediwar.

Disampaikan oleh Ediwar bahwa beberapa mahasiswa dari prodi TV dan Film juga sudah banyak yang melakukan kerja profesi di TVRI Padang. Selain itu, karya-karya film baik itu berupa film dokumenter dan film fiksi yang berlatar belakang kebudayaan Minangkabau telah banyak diciptakan di ISI Padangpanjang tetapi belum maksimal didistribusikan kepada masyarakat luas.

“Sebenarnya kerjasama dengan TVRI sudah sering dilakukan, berbagai kegiatan oleh TVRI yang melibatkan mahasiswa dan dosen dari ISI padangpanjang  sering dilaksanakan, tetapi saat ini bentuk kerjasama antar dua instansi yang ditandai dengan nota kesepahaman memang sudah lama terputus. Rancangan kedepannya, kita dapat menggabungkan dua lembaga antara TVRI dan ISI Padangpanjang. ISI Padangpanjang sebagai penyedia bahan, dan TVRI sebagai media publikasi yang ditandai dengan adanya MoU,” tambah Ediwar.

Seusai pertemuan yang dilaksanakan di gedung rektorat, kemudian dilanjutkan dengan meninjau karya-karya mahasiswa ISI Padangpanjang oleh Tim TVRI yang didampingi oleh Pembantu Rektor I, Pembantu Dekan I Fakultas Seni Pertunjukan, Pembantu Dekan I Fakultas Seni Rupa dan Desain, Ka. Prodi Televisi dan Film dan beberapa dosen di ISI Padangpanjang.

Kepala stasiun TVRI Padang yang didampingi oleh staf juga menyempatkan diri dan membeli karya mahasiswa Kriya Andri Dwi Sandi yang dipamerkan dalam rangka pameran tugas akhir mahasiswa kriya di ruang pameran Prodi Seni Kriya. (Andri)



IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update