Notification

×

Iklan

Iklan

WAKO HENDRI ARNIS LANTIK 470 PEJABAT STRUKTURAL KOTA PADANG PANJANG

03 Januari 2017 | 11:54 WIB Last Updated 2017-01-03T12:48:16Z

Wako Padang Panjang Hendri Arnis Lantik Seluruh Pejabat di Akhir Tahun 2016.


Di penghujung tahun 2016, Sabtu pagi, (31/12) terlihat aktivitas yang ramai di pelataran halaman Balaikota Padang Panjang. Hari itu Walikota Hendri Arnis melantik  470 pejabat struktural  Kota Padang Panjang. Pelantikan ini merupakan konsekuensi untuk memenuhi Perampingan Struktur Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) baru, sesuai instruksi Pemerintah Pusat.

Pelantikan pejabat Kota Padang Panjang ini disaksikan unsur Forkopimda dan Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) beserta  unsur ninik mamak yang ada di kenagarian Gunung, Bukit Surungan dan Lareh Nan Panjang serta hadirin dan undangan lainnya.

Untuk dapat segera melaksanakan tugas dan kinerjanya,  Wako Hendri Arnis mengambil keputusan untuk  melantik sekaligus pejabat esselon 2, 3 dan 4. Hal ini dimaksudkan Hendri, agar di tahun 2017 semua pos yang ada sudah terisi dan bisa segera merealisasikan program yang telah disusun,  sebagaimana dianjurkan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara.

Sesuai amanat UU, pemerintah daerah harus melakukan perampingan SOPD. Padang Panjang pun melakukannya. Sehingga ada SOPD yang hasil marger SKPD sebelumnya. Akibatnya sekitar enampuluhan  pejabat yang tadinya berjabatan, kini tidak  menjabat lagi.

"Ini suatu konsekwensi dari perampingan SOPD. Karena itu bagi yang kini dipercaya memegang jabatan, bekerjalah sungguh sungguh dan sebaik mungkin. Jika tidak mereka yang sedang non job tentu saja akan menggantikan saudara," kata Hendri dalam arahannya usai melantik.

Hendri juga menyampaikan, bahwa dalam pengisian jabatan pejabat esselon 3, 4 dan 5 , dia mempercayakan kepada Kepala SOPD yang memegang esselon 2. "Saya serahkan kepada Tim Baperjakat dari hasil usulan atasan langsungnya. Semua ini bertujuan agar roda pemerintah bisa berjalan dengan lancar," jelas walikota.

Menurut Hendri, pihaknya kini sudah masuk tahun ke empat dalam memimpin Padang Panjang. Tidak ada lagi waktu selain fokus membangun daerah. "Waktu saya tidak lama lagi. Saya mau menghabiskan hari hari untuk membangun kota kelahiran saya ini. Mari kita sama sama membuat agar Padang Panjang maju," ujarnya.

Dia minta semua pejabat agar turun ke masyarakat, melihat realita yang terjadi. Dari realita itu pula pemerintah bisa bertindak tepat dan benar dalam memperjuangkan kepentingan publik, melalui serangkaian program dan  kegiatan yang telah disusun.

Walikota  termuda di Sumbar itu terbilang nekat dan berani dalam memimpin daerahnya. Ini terlihat dari program dan kegiatan pembangunan yang dilakukan semata kepentingan publik.

Pada tahun anggaran 2017 berdasarkan audit BPK Perwakilan Sumbar, Kota Padang panjang mengalokasikan anggaran sebesar kurang lebih 69%  dari APBD Kota, sekitar Rp. 700,- milyar untuk  kepentingan publik. Hal ini sesuai dengan intruksi presiden agar pentingnya penyerapan anggaran segera direalisasikan untuk kepentingan publik.

Kita telah membuktikan di tahun 2016, berkat mengencangkan ikat pinggang, kita sisihkan anggaran untuk mendahulukan kepentingan publik dimana Padang Panjang kini tengah membangun, sebut saja pembangunan pasar dan gedung Islamic centre.

Namun demikian, kini ponten Padang Panjang di pemerintah pusat baru ponten 7.  Jika nanti pontennya masuk angka 8 atau 9 maka anggaran akan ditambah oleh pusat. "Dengan demikian kita akan dapat lebih banyak lagi berbuat untuk kepentingan masyarakat. Bisa pula kemungkinan tunjangan saudara dinaikan," sebut Hendri Arnis yang disambut tepuk tangan hadirin.

Putra

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update