Kapolres Padangpanjang, Akbp. Cepi Noval, SIK |
Padangpanjang – Kepolisian Republik Indonesia, secara serentak, pada Rabu (1/3) akan memulai operasi simpatik 2017, di Kota Padangpanjang, apel gelar pasukan Opreasi Simpatik 2017 rencananya akan di laksanakan di halaman Mako Polres Padangpanjang dan dipimpin langsung oleh Kapolres Kota Padangpanjang Akbp. Cepi Noval.SIK.
Saat dihubungi pasabana.com, Selasa (28/2), Cepi, mengatakan, Operasi simpatik 2017 kali lebih menekankan pola 80 persen berupa Preventif (pencegahan) dan 20 persen penindakan seperti tilang akan diberlakukan apabila pelanggaran sudah terlalu prinsip, tetapi lebih mengedepankan pendekatan.
“Opreasi Simpatik 80 persen sifatnya teguran dan pencegahan serta 20 persen lagi akan dilakukan penindakan, tapi kita lebih mengedepankan teguran, namun apabila sudah terjadi pelanggaran yang terlalu prinsip, kita akan tilang,” papar Kapolres AKBP. Cepi Noval.
Operasi Simpatik 2017 ditandai dengan apel gelar pasukan dengan melibatkan TNI, Brimobda Padangpanjang, Dishub dan Satpol-PP namun dalam pelaksanaan dilapangan akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi dilapangan.
“Untuk apel gelar pasukan juga kita dilibatkan, TNI, Brimob, Dishub dan Satpol-PP, namun pelaksanaan dilapangan nantinya akan disesuaikan dengan kondisi dilapangan,” jelas AKBP. Cepi Noval.
Pada Operasi Simpatik 2017 kali ini, polisi akan memastikan kelengkapan pengendara baik roda dua maupun ropda emapat yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia. Seperti spion, knalpot dan spesifikasi teknis lainnya seperti surat-surat dan kelengkapan kendaraan dan pengendara. Bagi yang tak memiliki surat maupun kelengkapan, langsung dikenai sanksi tilang dan bagi pelanggar lalu lintas akan dijatuhi sanksi berdasarkan Undang Undang RI Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, dan pelaksaan Tilangnya akan dilakukan dilokasi dengan menggunakan sistem E-Tilang yang sejak tanggal 15 Februari 2017 sudah di terapkan di Polres Padangpanjang.
Lebih Lanjut Cepi juga mengatakan, operasi Simpatik ini akan di laksanakan selama dua puluh hari kedepan mulai dari tanggal 1-21 Maret 2017. Dan rencananya akan digelar di tempat tempat wisata, tempat keramaian, sekolah, daerah rawan macet, dan tempat tempat yang rawan dan berpontensi sering terjadinya laka. Sehingga harapannya pada Operasi Simpatik 2017 kali ini dapat menekan angka kecelakaan dan kemacetan.
selain itu juga selama Operasi Simpatik berlangsung, akan diadakan beberapa kegiatan, edukasi cara aman berangkat ke sekolah, hingga program safety riding yang memberikan imbauan kepada masyarakat bagaimana cara berkendara sesuai dengan prosedur keselamatan serta pemasangan spanduk, banner dan stiker himbauan, yang melibatkan sebanyak 30 personil.
Akbp. Cepi Noval juga menghimbau kepada masyarakat Agar meningkatkan ketertiban dalam berlalu lintas dan selalu memperhatikan kelengkapan surat-surat maupun kelengkapan kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat, seperti tema yang diangkatkan pada Operasi Simpatik 2017 kali ini "Jadilah Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas dan Budayakan Keselamatan Sebagai Kebutuhan" tutup Cepi. (Putra)